Perbaikan Jembatan Ngantru yang rusak pasca tertabrak tronton selesai. Jalur nasional Ngawi-Bojonegoro telah normal kembali untuk semua kendaraan, setelah sempat dibuatkan jembatan darurat atau Bailey.
"Jembatan yang mengalami kerusakan (Jembatan Ngantru, Ngawi) penggantiannya sudah tuntas," ujar Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ahmad Subki saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (17/3/2022).
Pembukaan Jembatan Ngantru di Desa Ngawi Purba, Kabupaten Ngawi dijadwalkan hari ini pukul 16.00 WIB. Saat ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) masih melakukan persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti sore open traffic dan pagi ini kita masih persiapan sekaligus berkoordinasi dengan Polres Ngawi," kata Subki.
Subki mengatakan, pengerjaan jembatan yang ditutup karena amblas dan retak itu memakan waktu 35 hari. Waktu tersebut lebih cepat dari target yang ditentukan, yakni 45 hari.
"Penggantian jembatan diperkirakan selesai 45 hari, tapi lebih cepat menjadi 35 hari," jelas Subki.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ngawi-Bojonegoro, Desa Ngawi Purba, Ngawi, Rabu (9/2) dini hari. Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk tronton yang menabrak pembatas jembatan. Akibatnya, badan jembatan mengalami keretakan dan amblas.
Saat jembatan itu rusak, kendaraan dari arah Ngawi maupun Bojonegoro dialihkan sejauh 2 kilometer melalui Desa Karangtengah. Bahkan, kendaraan besar harus memutar lewat Nganjuk untuk tujuan Bojonegoro dan sebaliknya.
(hse/fat)