.webp)
Sebuah keluarga di Banyuwangi memiliki 4 anak yang mempunyai nama unik. Mereka memiliki nama hanya satu huruf.
Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, penggunaan nama dengan satu huruf atau lebih tidak masalah dan tidak menyalahi aturan.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan pencatatan nama dengan menggunakan dua huruf tidak menjadi masalah bagi pemohon pencatatan kependudukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tugas kita mencatat laporan dari warga atau penduduk. Pakai nama satu huruf atau lebih tidak masalah," ujar Juang kepada detikJatim, Kamis (17/3/2022).
Juang mengaku tidak ada larangan khusus terkait jumlah huruf dalam nama pemohon. Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 96 Tahun 2018, terkait Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
"Dasar kita itu, kalau yang mendasari nama khusus bagaimana tidak ada. Tugas kita mencatat nama itu dari warga," pungkasnya.
Sebuah keluarga memiliki 4 anak yang mempunyai nama unik. Mereka memiliki nama hanya satu huruf. Orang tua beralasan memberi nama empat anak tersebut dengan satu huruf karena ingin yang simpel.
Mereka adalah V (16), anak kedua bernama J (11), anak ketiga bernama L (5), dan anak keempat bernama N (2). Keempatnya, merupakan anak dari pasangan Sukari (46) dan Wahyuningsih (36) pasutri asal Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu ini.
(iwd/iwd)
