Unik Tapi Nyata! 4 Bersaudara di Banyuwangi Punya Nama Hanya Satu Huruf Saja

Round Up

Unik Tapi Nyata! 4 Bersaudara di Banyuwangi Punya Nama Hanya Satu Huruf Saja

Imam Wahyudiyanta, Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 17 Mar 2022 06:03 WIB
Keluarga dengan nama unik yakni satu huruf
Keluarga yang punya nama unik hanya satu huruf (Foto: Ardian Fanani/detikJatim/file)
Banyuwangi -

Unik tapi nyata! Nama empat anak pada keluarga di Banyuwangi ini bisa jadi nama terpendek di dunia. Bagaimana tidak, namanya hanya terdiri dari satu huruf.

Pasutri yang tinggal di Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Sukari (46) dan Wahyuningsih (36) memberi nama empat anaknya dengan satu huruf alias satu abjad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama terpendek di duniaKartu Keluarga pemilik nama terpendek di dunia/Foto: Ardian Fanani

Anak pertama berjenis kelamin perempuan bernama V (16), anak kedua laki-laki bernama J (11), anak ketiga perempuan bernama L (5), dan anak keempat juga perempuan bernama N (2).

ADVERTISEMENT

"Anak pertama namanya V, kemudian anak kedua J anak ke tiga L dan anak paling bungsu N," ujar Sukari kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Nama keempat anaknya pun terpampang jelas dalam tulisan di Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi pada 21 April 2021.

"Alhamdulillah semuanya sehat. Dan anak-anak saya sudah terdaftar di KK," tambahnya.

Keluarga dengan nama satu hurufSukari, ayah yang memberi nama pendek pada anak-anaknya/Foto: Ardian Fanani

Diakui Sukari, banyak pertanyaan yang dilontarkan padanya saat memberi nama singkat pada keempat anaknya. Namun, dia mengaku tak ada alasan khusus mengapa keempat anaknya diberikan nama hanya satu abjad. Hanya saja, dia ingin nama anaknya mudah diingat.

"Biar mudah diingat saja, tidak ada nadzar ataupun alasan khusus lainnya," kata Sukari.

Sukari menyebut, nama yang simpel adalah nama yang baik bagi anak-anak. "Agar tidak merepotkan jika dipanggil. Karena kan simpel itu mudah untuk dihapal dan tidak merepotkan orang lain. Sebetulnya nggak ada alasan, cuma pengen simpel aja, pas kelahiran pertama.

Tak hanya itu, Sukari mengaku menemui sejumlah kejadian unik saat mendaftarkan anaknya ke sekolah hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

Keluarga dengan nama satu hurufKeluarga dengan nama satu huruf/Foto: Ardian Fanani

Banyak orang keheranan dengan nama keempat anaknya. Setiap kali mendaftarkan anaknya menjadi anggota keluarga baru di Dispendukcapil, petugas selalu bertanya dan kemudian dilanjutkan tertawa atau hanya tersenyum.

"Pernah saat mendaftarkan anak pertama saya, waktu itu petugas menyodorkan blangko untuk saya tulis. Setelah saya tulis malah dikembalikan lagi, katanya wajib diisi kolom nama. Padahal sudah saya tulis V, tapi katanya petugas itu cawang saja. Harus ditulis nama," ujar Sukari.

Selanjutnya, Sukari kemudian menjelaskan jika nama anaknya adalah V. Petugas pun tersenyum mendengar penjelasan Sukari. Meski begitu, pihaknya tidak tersinggung dengan sikap petugas Dispendukcapil Banyuwangi. Bahkan di sekolah, dirinya menjadi tenar karena anaknya memiliki nama unik. Para guru pun juga bertanya keheranan dengan nama keempat anaknya.

"Saya jadi tenar. Guru banyak yang tanya kenapa anaknya namanya kok satu huruf. Ya saya bilang kalau biar gampang nulisnya dan mempermudah guru untuk menyapa atau menulis. Saya juga bilang kalau nama Pendek ini bisa membuat anak saya cepat pulang kalau dipanggil," kelakarnya.

Kendati demikian, pemberian nama singkat keempat anaknya ini membuahkan pertanyaan dan protes sejumlah pihak. Khususnya dari ibunya dan beberapa tokoh masyarakat. Sang ibu Sukari, katanya khawatir jika cucunya mendapatkan bully-an dari teman-temannya.

Anak yang memiliki nama satu huruf punya segudang prestasiAnak yang memiliki nama satu huruf punya segudang prestasi/Foto: Ardian Fanani

"Almarhum ibu saya juga pernah tanya. Katanya kenapa kok singkat ngasih namanya. Akhirnya saya kasih penjelasan dan akhirnya beliau pun akhirnya bisa menerima," ungkap Sukari.

"Kata almarhum ibu saya kasihan, kan teman-temannya namanya panjang, sementara anak-anak saya namanya pendek. Ya bagaimana lagi saya inginnya simpel," pungkasnya.




(hil/)


Hide Ads