4 anak di Banyuwangi ini memiliki nama yang unik. Mereka memiliki nama hanya satu huruf. Orang tua mengaku menemui kejadian unik saat mendaftarkan anaknya ke sekolah hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).
Empat anak ini yakni perempuan bernama V (16), anak kedua berjenis kelamin laki-laki bernama J (11), anak ketiga perempuan bernama L (5), dan balita perempuan bernama N (2).
Keempatnya, merupakan anak dari pasangan Sukari (46) dan Wahyuningsih (36), pasutri asal Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukari bercerita jika banyak orang keheranan dengan nama keempat anaknya. Setiap kali mendaftarkan anaknya menjadi anggota keluarga baru di Dispendukcapil, petugas selalu bertanya dan kemudian dilanjutkan tertawa atau hanya tersenyum.
"Pernah saat mendaftarkan anak pertama saya, waktu itu petugas menyodorkan blangko untuk saya tulis. Setelah saya tulis malah dikembalikan lagi, katanya wajib diisi kolom nama. Padahal sudah saya tulis V, tapi katanya petugas itu cawang saja. Harus ditulis nama," ujar Sukari kepada detikJatim, Rabu (16/3/2022).
Selanjutnya, Sukari kemudian menjelaskan jika nama anaknya adalah V. Petugas pun tersenyum mendengar penjelasan Sukari.
"Ya sudah saya jelaskan malah tertawa. Bagi saya nama anak saya ini juga membuat orang senang dan tertawa. Menghibur lah," katanya.
Meski begitu, pihaknya tidak tersinggung dengan sikap petugas Dispendukcapil. Bahkan di sekolah, dirinya menjadi tenar karena anaknya memiliki nama unik. Para guru pun juga bertanya keheranan dengan nama keempat anaknya.
"Saya jadi tenar. Guru banyak yang tanya kenapa anaknya namanya kok satu huruf. Ya saya bilang kalau biar gampang nulisnya dan mempermudah guru untuk menyapa atau menulis. Saya juga bilang kalau nama Pendek ini bisa membuat anak saya cepat pulang kalau dipanggil," kelakarnya.
Sukari (46) dan Wahyuningsih (36) pasutri asal Dusun Tapak Lembu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu ini sungguh unik. Bagaimana tidak keempat anaknya hanya diberi nama satu huruf saja alias hanya satu abjad.
Nama keempat anaknya pun terpampang jelas dalam tulisan di Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi pada 21 April 2021.
(hil/iwd)