Wali Kota Kediri Menyoal Program Unggulan Prodamas Plus

Wali Kota Kediri Menyoal Program Unggulan Prodamas Plus

Andhika Dwi - detikJatim
Rabu, 16 Mar 2022 16:55 WIB
Pemkot Kediri
Foto: Dok. Pemkot Kediri
Kediri -

Demi menyukseskan program unggulan Pemkot Kediri, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan kebijakan Prodamas Plus dalam acara Sosialisasi Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022 dan Perencanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2023. Pada saat sambutan, Abdullah mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim karena saat ini sudah mulai banyak terobosan, dan hal-hal yang tidak dibutuhkan di masyarakat pun sudah tidak dianggarkan.

"Kita mencari efek pembangunan yang besar di masyarakat, contohnya dulu semua pada menganggarkan pot bunga, sekarang sudah mulai berubah kita mencari manfaat yang besar. Saya kira pak lurah, camat dan kepala OPD bisa mewarnai ini pada masyarakat supaya ada hal baik yang kita tinggalkan di masyarakat," kata Mas Abu, sapaan akrabnya, Rabu (16/3/2022).

Mas Abu berharap pembangunan yang ada unsur partisipatory dapat terus berjalan dengan baik dan semua pihak terkait harus mengawalnya dengan baik pula, supaya perkembangan pembangunan lebih cepat. Jadi konsepnya pembangunan yang ada di tingkat masyarakat dilakukan oleh masyarakat, dan pembangunan di tingkat Pemerintah Kota Kediri ini biar dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan arah kebijakan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2023. Arah kebijakan pertama, yaitu alokasi anggaran maksimal 100 Juta per RT.

Kedua, sasaran kegiatan RT dan/atau Kelurahan. Ketiga, mendukung pencapaian prioritas RPJMD 2019-2024 seperti Universal Health Coverage (UHC), penciptaan 12.000 wirausaha baru, pengembangan koperasi RW, 1 Kelurahan 1 Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan Kampung Keren. Serta yang terakhir, infrastruktur lebih didorong untuk penyelesaian prioritas masalah skala kelurahan dan pengembangan potensi unggulan melalui pendanaan bersama.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Mas Abu menuturkan untuk alokasi pendanaan infrastruktur bersama hasil musyawarah kelurahan paling sedikit sebesar 30%. Digunakan untuk pembangunan atau pemeliharaan gorong-gorong, drainase/saluran air bagi kelurahan yang masih memiliki masalah genangan.

Lalu pembangunan taman kelurahan bagi kelurahan yang belum memiliki RTH. Kemudian pembangunan atau pemeliharaan prasarana umum lainnya yang menjadi prioritas permasalahan kelurahan. Terakhir, pengembangan prasarana umum pendukung potensi wilayah.

"Mudah-mudahan Kota Kediri bisa beres karena Prodamas. Dan saya mohon kepada bapak ibu khususnya pendamping Prodamas bisa kerja lebih keras lagi untuk membantu masyarakat Kota Kediri," pungkasnya.




(pkp/pkp)


Hide Ads