.webp)
Tebing setinggi 25 meter di perbukitan Gunung Bromo setinggi 25 meter kembali longsor. Material longsor menutup total jalan menuju tempat wisata alam Gunung Bromo, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Kejadian ini berlangsung Senin (14/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Hal ini membuat material longsor menutup total jalan. Akibatnya, kendaraan milik warga dan wisatawan baik roda 2 dan roda 4 tidak bisa melintas. Kemacetan pun mengular.
Warga dibantu petugas dari TNI/ Polri dari Kecamatan Sukapura, bahu membahu membersihkan material longsoran secara manual dengan alat seadanya seperti cangkul dan skrup. Sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (15/3/2022) jalur ini sudah bisa dilintasi separuh jalan dengan sistem buka tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian tanah longsor pada Senin malam kemarin, tepatnya di Desa Wonokerto, kemarin material menutup total badan jalan, warga dan petugas dari Koramil Sukapura dan Polsek Sukapura, melakukan bersih-bersih material longsor dengan alat seadanya, agar bisa dilintasi meski hanya separuh, dan dibuat sistem buka tutup," ujar warga setempat, Sugito.
Pagi ini, pembersihan dilanjutkan dengan mendatangkan alat berat milik PUPR Pemkab Probolinggo. Ini agar pembersihan material lumpur bisa dilakukan secara cepat. Dan kendaraan bisa melintasi jalur ini dengan normal.
Sementara anggota Koramil Sukapura, Serka Nanang Muhadi mengatakan, tebing setinggi 25 meter ini longsor setelah wilayah Bromo diguyur hujan deras selama 4 jam. Banyaknya material lumpur membuat kesulitan petugas dan warga Tengger dalam pembersihan material longsor.
"Sebelum tanah longsor, wilayah sekitar Gunung Bromo diguyur hujan selama 4 jam, dan banyaknya material longsor dari tebing setinggi 25 meter, membuat warga Tengger dan petugas kesulitan membersihkan material longsor hanya dengan alat seadanya, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari baru bisa dilintasi meski hanya satu jalur, dan hari ini dibersihkan dengan pakai alat berat," papar Nanang.
Diperkirakan, hujan deras di wilayah pegunungan Bromo akan terjadi dalam 2 pekan ini. Warga maupun pengunjung wisata Gunung Bromo, diimbau untuk ekstra hati-hati jika melintas di tebing-tebing sepanjang jalur menuju Kawah Bromo, karena rentan terjadi longsor sewaktu-waktu.
(hil/fat)
