Hujan deras di Jember menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi rumah warga. Tercatat ada 4 titik banjir yang tersebar di 4 desa.
"Hujan deras itu terjadi sejak Senin (14/3) sore, kemudian banjir itu mulai merendam permukiman warga sekitar pukul 17.00 WIB," kata anggota TRC BPBD Jember Firman Arifianto, Selasa (15/3/2022).
Di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono, luapan air sungai menggenangi sebuah pondok pesantren. Ketinggian air mencapai sekitat 30 cm hingga 60 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan air masuk kamar pondok putri. Juga ruang belajar dan musala. Derasnya air juga menjebol saluran air sepanjang 20 meter.
![]() |
"Tapi saat ini kondisi air sudah surut," terang Firman.
Banjir luapan juga terjadi di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro. Air menggenangi rumah warga yang tinggal di RW 4, RW 5 dan RW 6. Mengenai dampak banjir masih dilakukan asesmen.
"Masih dilakukan asesmen, tapi kondisi air juga sudah mulai surut," kata Firman.
Sementara di Kecamatan Sumberbaru, sungai yang meluap menggenangi rumah warga yang tinggal di Desa Yosorati dan Sumberagung.
"Karena curah hujan tinggi, sehingga debit air sungai bertambah dan airnya meluap berdampak ke pemukiman warga," ucap Firman.
Selain musibah banjir, sebuah pohon kelapa di Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, dilaporkan tumbang dan menimpa rumah warga. Belum ada laporan apakah peristiwa menimbulkan korban.
"Hujan memang sempat disertai angin kencang. Di Desa Karangsono, Bangsalsari dilaporkan ada pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga. Dampaknya seperti apa kita masih asesmen," pungkas Firman.
(iwd/iwd)