Korban Banjir di Jombang Terserang Beragam Penyakit, Mayoritas Gatal-gatal

Korban Banjir di Jombang Terserang Beragam Penyakit, Mayoritas Gatal-gatal

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 15 Mar 2022 06:04 WIB
banjir di jombang
Warga mendapatkan obat dari posko kesehatan (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Banjir selama 4 hari membuat ratusan warga Desa Ketapangkuning, Ngusikan, Jombang terserang beragam penyakit. Para korban banjir mayoritas menderita gatal-gatal sehingga posko kesehatan kehabisan stok salep kulit.

Seperti yang dirasakan Tanik (60), warga RT 2 RW 1, Dusun Ketapangrejo, Desa Ketapangkuning. Ia mengeluh menderita gatal-gatal pada kedua kakinya selama tiga hari terakhir.

"Saya minta obat pusing kepala, batuk, badan pegal-pegal dan gatal-gatal pada kaki karena kena banjir. Sudah dikasih obat bu dokter," kata Tanik kepada wartawan di posko kesehatan Kantor Desa Ketapangkuning, Selasa (15/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga yang dirasakan Natun (67), warga Desa Ketapangkuning. Banjir sejak Jumat (11/3) malam membuat dirinya mengalami batuk dan flu selama tiga hari terakhir. Hingga siang kemarin, ketinggian air yang merendam tempat tinggalnya sekitar 50 cm.

"Saya kena batuk dan flu karena banjir, sudah tiga hari, sekarang berobat," terangnya.

ADVERTISEMENT

Posko kesehatan di Kantor Desa Ketapangkuning dioperasikan tim dari Puskesmas Keboan, Kecamatan Ngusikan sejak Sabtu (12/3). Stok salep kulit selalu habis dua hari berturut-turut karena banyaknya korban banjir yang menderita gatal-gatal.

"Paling banyak kena gatal-gatal karena kakinya terendam banjir. Kemarin 100 salep dari puskesmas habis. Hari ini saya bawa 100 juga habis," jelas Kepala Puskesmas Keboan, dr Binti Sukartini.

Selain itu, tambah dr Binti, sebagian korban banjir di Desa Ketapangkuning juga menderita diare, pusing, serta hipertensi karena kurang istirahat. "Kalau anak-anak karena banyak main air jadi batuk, demam dan pilek," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads