Pedagang Sambut Baik Pembukaan Pasar Turi, tapi...

Pedagang Sambut Baik Pembukaan Pasar Turi, tapi...

Tim DetikJatim - detikJatim
Jumat, 11 Mar 2022 18:03 WIB
Pasar Turi Baru siap dibuka
Pasar Turi Baru (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Para pedagang menyambut baik rencana pembukaan Pasar Turi pada tanggal 22 Maret 2022. Meski demikian, mereka meminta sejumlah permasalahan harus segera diselesaikan sebelum pembukaan.

Pengurus Pasar Turi bersama himpunan 7 organisasi pedagang Muhammad Ilham mengaku mendukung rencana Pemkot Surabaya. Namun sebelum pembukaan ia menyebut masih ada pedagang yang belum terakomodir. Tak hanya itu, fasilitas pasar juga harus diselesaikan.

"Kami pedagang, pengurus sangat setuju, sangat mendukung. Intinya seperti itu. Namum sebelum grand opening pedagang harus terakomodir semua permasalahannya. Dan untuk bangunannya harus sudah benar-benar selesai," ujar M Ilham kepada detikJatim, Jumat (11/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini kami bagi dua yakni penyelesaian masalah pedagang, setelah itu masalah dari bangunan itu sendiri," imbuhnya.

Menurut Ilham, saat ini masih ada pedagang korban kebakaran pada 2007 yang belum terakomodir. Akibatnya, mereka belum bisa masuk ke pasar. Ilham juga meminta Pemkot Surabaya tak hanya membuka pasar, tapi juga bisa memberi pinjaman modal.

ADVERTISEMENT

"Contoh dari pedagang, pemkot dan PT Bumi Gala Perkasa harus mengakomodir pedagang-pedagang yang masih belum bisa masuk ke pasar. Kemudian pedagang yang sudah membayar 10 juta dan 20 juta itu harus juga diakomodir. Ditunjukan di mana letak stannya," terang Ilham.

"Setelah itu bila perlu dikasih modal kerja dalam bentuk KUR. Karena memang sangat memprihatinkan pada waktu itu setelah kebakaran.Perekonomian sangat menurun," tambahnya.

Ilham menambahkan setidaknya masih ada 70 pedagang yang masih belum mendapatkan stan dan belum bisa masuk ke pasar. Tapi mereka belum diverifikasi oleh Pemkot Surabaya.

"Ada sekitar 70 pedagang yang belum mendapatkan stan yang korban kebakaran 2007. Dan itu datanya sudah kami masukan di PT Gala. Namun belum diverifikasi kembali oleh pemerintah kota," tutur Ilham.

"Tapi kemarin pas rapat di pemkot, Pak Eri sudah menjanjikan semua pedagang korban kebakaran akan diakomodir. Tinggal kita nunggu penyelesaiannya seperti apa," tambahnya lagi.

Sedangkan soal bangunan pasar, Ilham mengaku secara fisik telah selesai 95 persen. Namun ia juga meminta sejumlah fasilitas dan cadangan listrik berupa genset.

"Dalam hal bangunan kami meminta ke pemkot dan PT Gala Pasar ini harus diselesaikan. Dalam arti sekarang ini dalam bentuk fisik memang sudah selesai 95 persen," ujar Ilham.

"Tapi untuk yang lain-lainnya belum. Saya ambil contoh genset, ini memang sangat diperlukan seandainya listrik mati, genset ini harus hidup. Kami melihatnya kok sekarang masih kurang. Apalagi nanti kalau 6 ribu stan buka semua," tukasnya.

"Jadi Terus AC nya sudah nyala belum, sprinkel untuk pemadam kebakaran sudah berfungsi belum. hal-hal itu harus ada. Toiletnya, kemarin saya lihat juga belum memadai, lift dan eskalatornya itu juga belum memadai. Nah, seharusnya kalau mau grand opening ini harus siap semua," tandas Ilham.




(abq/fat)


Hide Ads