ITS Kaji Kelayakan Lahan yang akan Dibangun Monumen Reog Ponorogo

ITS Kaji Kelayakan Lahan yang akan Dibangun Monumen Reog Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Jumat, 11 Mar 2022 13:12 WIB
Desain pembangunan Monumen Reog Ponorogo
Desain bangunan Monumen Reog Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo -

Monumen Reog Ponorogo akan dibangun di lahan bekas galian gamping. Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi hingga kelayakannya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, saat ini tim dari ITS masih melakukan pengkajian. Mulai dari panjangnya usia, kondisi ketika ada gempa, tahun berdiri hingga kontur tanahnya.

"ITS cek ke lokasi melihat bagaimana kondisi di sana, serta menentukan monumen di sebelah mana, museum sebelah mana," kata Giri kepada detikJatim, Jumat (11/3/2022),

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monumen ini digadang-gadang menjadi literatur untuk tempat belajar Reog terlengkap. Tak hanya itu, monumen ini akan berdiri gagah dengan tinggi 126 meter, yang berarti melebihi GWK di Bali yang tingginya 105 meter.

Rencananya, monumen Reog ini bakal memakai bahan tembaga. Ini berarti, monumen ini sama dengan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

ADVERTISEMENT

"Tahun ini fokus ke lahan, karena tanah yang dipakai tanah Gunung Gamping bekas peninggalan Belanda," terang Giri.

Pihaknya pun mengajak berbagai lintas sektor untuk mengurus proses perijinan, status tanah serta mengkaji dampak terhadap lingkungan. Menurutnya, saat ini status tanah dimiliki Perusahaan Daerah (PD) Sari Gunung.

"Pengerjaan sedang proses sekarang administrasi perijinan, status tanah. Sebab, tanah itu kan tanah negara milik PD Sari Gunung. Tidak lagi menjadi PD tapi miliknya sama Pemkab melalui Dinas Pariwisata Ponorogo," tambah Giri.




(hil/bdh)


Hide Ads