Api Masih Muncul, Pembasahan Pabrik Sepatu Terus Dilakukan

Api Masih Muncul, Pembasahan Pabrik Sepatu Terus Dilakukan

Suparno - detikJatim
Kamis, 10 Mar 2022 12:20 WIB
Proses pembasahan pabrik sepatu di sidoarjo cv sweet seventeen yang terbakar
Proses pembasahan sehari setelah kebakaran di pabrik sepatu sidoarjo CV sweet seventeen. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Petugas PMK Sidoarjo masih melakukan pembasahan di lokasi pabrik sepatu CV Sweet Seventeen Jalan Kundi, Desa Wadungasri, Waru, Sidoarjo. Ada 2 mobil PMK yang masih melakukan penyemprotan di titik yang terdapat api.

Kabid PMK Pemkab Sidoarjo Nawari mengatakan, hari ini pihaknya bersama anggota masih berupa melakukan pembasahan.

"Antisipasi munculnya api kami tetap melakukan pembasahan. Hanya menggunakan dua unit mobil PMK. Bahan karet itu biasanya tidak muncul api, tapi baranya terus berjalan sampai habis," kata Nawari kepada detikJatim di lokasi, Kamis (10/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Tim Recue PMK Sidoarjo juga melakukan penyisiran lokasi kebakaran untuk memastikan ada tidaknya korban jiwa atau kendaraan karyawan yang hangus terbakar.

"Selain melakukan penyisiran kami juga sudah konfirmasi ke pihak manajemen bahwa semua karyawan selamat. Selain itu juga tidak ada benda-benda berharga milik karyawan yang ikut terbakar," tambah Nawari.

ADVERTISEMENT

Pantauan di lokasi reruntuhan pabrik yang terbakar sejak Rabu (9/3/2022) sore, tumpukan atap dan plafon bangunan beserta asbes tampak berserakan. Meski api sudah dinyatakan padam sepenuhnya, Nawari menegaskan pembasahan tetap harus dilakukan.

Sejak semalam, katanya, dia menyiagakan personel di lokasi untuk untuk mencari titik api masih terjebak materiel bangunan pabrik yang ambruk.

Sebelumnya, kebakaran pabrik sepatu CV Sweet Seventeen itu terjadi sejak sekitar pukul 16.45 WIB. Sekitar pukul 21.50 WIB api pokok di bangunan itu berhasil dipadamkan.

Proses pemadaman berlangsung selama hampir enam jam. Nawari mengakui memang ada dua kendala yang dihadapi PMK Sidoarjo saat melakukan pemadaman pabrik produsen sepatu merek lokal itu.

"Pertama karena lokasinya di jalan yang sempit dan sulit dijangkau kendaraan PMK, kedua lokasi sungai yang cukup jauh sehingga suplai air terkendala," katanya.

Proses pemadaman itu juga terkendala material karet bahan sol sepatu yang mudah terbakar yang diduga tertumpuk material bangunan pabrik yang sudah ambruk. Tidak hanya itu, berdasarkan informasi karyawan pabrik, ada sejumlah drum berisi tiner di lantai satu tempat api diduga berasal.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads