Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau langsung kondisi tanah longsor yang berada di KM 78+900 Tol Pandaan-Malang sisi Malang menuju Surabaya pada Rabu (9/3) petang.
Emil turun langsung untuk memantau proses penanganan serta perbaikan drainase yang dilakukan oleh tim gabungan dari Jasa Marga, Dinas PU serta pihak terkait lainnya agar air tidak masuk ke badan jalan dan mengganggu aktivitas jalan tol.
"Karena longsor kemarin, drainase-nya harus dipulihkan kembali. Kita lihat sudah ada alat berat disini, untuk memulihkan kembali jalur drainase supaya airnya tidak sampai ke jalan," jelas Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalo kita lihat air ini larinya ke sana juga (sisi lajur Malang-Surabaya). Sehingga perlu penanganan juga, karena airnya juga lari ke jalan," imbuhnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menyebut ada sebanyak empat alat berat ekskavator dan tujuh dump truck yang digunakan untuk mempercepat proses pengangkutan material tanah longsor.
Suami Arumi Bachsin ini menyampaikan apresiasi atas gerak cepat yang dilakukan oleh Jasa Marga dalam menindaklanjuti kejadian longsor yang terjadi dan berharap jalur dapat segera digunakan kembali oleh pengguna jalan tol.
"Kami berterima kasih kepada Jasa Marga yang sudah sangat intensif menangani, mudah-mudahan bisa segera pulih dan pengendara bisa menggunakan jalur ini. Semoga bisa segera teratasi," ungkapnya.
Sementara Direktur Utama Jasa Marga jalur tol Pandaan-Malang, Netty Renova mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pada pembersihan badan jalan demi keselamatan pengguna jalan.
"Untuk lajur satu masih ditutup karena masih dilakukan pembersihan material yang masuk ke badan jalan. Hal ini untuk menghindari, jika terjadi curah hujan tinggi akan terjadi longsoran lanjutan," ungkap Netty.
Sedangkan untuk penanganan selanjutnya masih dalam proses evaluasi lebih lanjut dari tim ahli, guna penentuan penanganan yang lebih tepat. "Kami juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan penanganan yang lebih tepat," imbuhnya.
Sebagai informasi, Tebing Tol Pandaan arah Malang mengalami longsor di KM 78+900 pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (8/3) pukul 14.50 WIB sehingga mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor.
(iwd/iwd)