Longsor dan banjir terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 78-79, Selasa (8/3). Hingga Rabu (9/3/2022) pukul 12.45 WIB proses pembersihan material bekas longsor masih berlangsung.
Dari pantauan detikJatim, material longsor di dua jalur KM 78 Tol Pandaan-Malang masih belum tuntas dibersihkan. Di titik tebing yang longsor material longsoran itu masih berdampak di satu lajur di dua jalur yang ada. Baik di jalur Malang-Surabaya maupun Surabaya-Malang.
Alat berat ekskavator yang masih berada di lokasi untuk mengeruk material pasir dan batu, demikian juga sejumlah dump truk yang bersiaga mengangkut material bekas longsor dari lokasi tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, karena adanya proses pembersihan itulah yang saat ini dibuka untuk masing-masing jalur hanya lajur paling kanan.
"Kalau untuk longsor lanjutan, sampai saat ini saya tidak dapat laporan. Tapi proses pembersihan material longsor memang masih berlangsung. Karena itu yang dibuka baru satu lajur," katanya ketika dihubungi detikJatim, Rabu siang.
Dwi mengatakan, pembukaan satu lajur di jalur Surabaya-Malang di Tol Pandaan itu dilakukan pada pukul 03.30 WIB karena proses pembersihan material di jalur itu memang memerlukan waktu lebih lama.
"Sekarang aman, lalu lintas juga relatif lancar meski hanya satu lajur paling kanan yang dibuka," ujarnya.
Sebelumnya, pasca-terjadinya longsor di KM 78 Tol Pandaan-Malang itu, Jasa Marga tengah menyelidiki penyebab terjadinya longsor.
General Manager Operasi Jasa Marga Pandaan-Malang Indrawan Agustono mengatakan, pihaknya belum bisa mengevaluasi secara cermat penyebab banjir dan longsor kemarin.
"Kami belum bisa mengevaluasi yang secara cermat, karena itu kami akan datangkan tim konsultan Jasa Marga pusat," kata Indrawan saat dihubungi DetikJatim.
Indrawan mengungkapkan, tim konsultan dari Jasa Marga pusat akan datang ke lokasi titik longsor pada Kamis (10/3/2022), besok. Tim akan menganalisa sekaligus mengkaji untuk menentukan langkah-langkah penanganan pascalongsor.
(dpe/iwd)