Longsor dan banjir terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 78-79, Selasa (8/3/2022). Jasa Marga tengah menyelidiki penyebab terjadinya longsor.
General Manager Operasi Jasa Marga Pandaan-Malang, Indrawan Agustono mengatakan pihaknya belum dapat mengevaluasi secara cermat penyebab dari banjir dan longsor yang terjadi di KM 78-79 arah Surabaya-Malang kemarin.
"Kami belum bisa mengevaluasi yang secara cermat, karena itu kita akan datangkan tim konsultan Jasa Marga pusat," kata Indrawan ketika dihubungi DetikJatim via telepon, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indrawan mengungkapkan tim konsultan dari Jasa Marga pusat akan datang ke lokasi titik longsor pada Kamis (10/3/2022), besok.
Tim akan menganalisa sekaligus mengkaji untuk menentukan langkah-langkah penanganan pasca longsor.
"Tim konsultan Jasa Marga akan datang Kamis besok. Nantinya akan melihat kondisi bagian yang longsor, dan bagian atas. Artinya sistem jaringan drainase di atas itu seperti apa," ujarnya.
Indrawan mengaku, bagian atas titik longsor merupakan sebuah hamparan dan tak jauh banyak berdiri pemukiman warga.
Banjir dan longsor yang terjadi kemarin cukup mengejutkan, karena tidak ada aliran sungai di bagian atas titik longsor.
"Kami akan pelajari, kenapa bisa banjir dan longsor. Karena tidak ada sungai di atas, mungkin butuh pembenahan sistem drainase agar terintergrasi, karena ada permukiman di atas," katanya.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, Indrawan mengatakan, pihaknya akan menutup titik longsor dengan geo tekstil. Tujuannya, agar bagian tanah tak terkontaminasi dengan air saat hujan turun.
"Untuk jangka pendek, kami akan pasang geo tekstil atau terpal, agar tanah tak terkontaminasi ketika hujan turun," ujarnya.
(dpe/hil)