Seorang pria tewas sebagai korban tabrak lari di Tol Japanan arah Sidoarjo, Minggu (6/3). Polisi belum bisa mengidentifikasi kendaraan yang menabrak.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan ulang pada Senin (7/3) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Setelah melakukan pengecekan ulang di TKP, kami melakukan evaluasi TKP yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia dan luka. Selanjutnya tim melakukan cek CCTV di sekitar TKP dan tidak menemukan," kata Sugeng, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugeng juga menjelaskan, masih di hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIB, tim mendatangi Jasa Marga yang berada di wilayah PJR Jatim II di Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Setelah dilakukan pengecekan CCTV tidak terdapat langsung di TKP. Akan tetapi CCTV tersebut terdapat 500 meter sebelum dan sesudah. Sehingga tim sampai saat ini belum dapat menyimpulkan jenis kendaraan yang terlibat laka tersebut," jelas Sugeng.
Ia menambahkan, pihaknya juga memeriksa dua saksi, yaitu penumpang yang mengalami luka ringan. Namun keterangan saksi membingungkan petugas penyidik.
"Saksi pertama mengaku bahwa kendaraan yang menabrak diduga sebuah truk. Sementara itu saksi yang kedua menyebutkan sebuah mobil boks," terang Sugeng.
Korban yakni Suprapto, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pria 41 tahun itu meninggal dunia di lokasi.
"Kronologinya berawal mobil Isuzu Elf dengan nomor polisi N 7248 EA berjalan dari arah Japanan ke Sidoarjo. Sesampai di KM 767 ban mobil yang disopiri Ainul Faizin tersebut bocor," kata Sugeng, Senin (7/3).
Sugeng menambahkan, kemudian mobil tersebut menepi di bahu jalan untuk ganti ban. Sopir dan penumpang keluar untuk mengati ban.
"Nah saat proses pergantian ban, peristiwa nahas tersebut terjadi. Korban tepat di garis bahu jalan untuk memberi aba-aba kepada pengguna tol yang lain. Namun ia justru tertabrak mobil yang tidak teridentifikasi karena melarikan diri. Korban meninggal dunia di lokasi," jelasnya.
(sun/sun)