Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 1.410 pada Senin (7/3/2022). Jumlah pasien yang sembuh lebih banyak, yakni bertambah 3.645 orang.
Kini, kasus aktif COVID-19 di Jatim tersisa 17.348. Kondisi bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jatim terus menurun.
"Dalam 10 hari terakhir ini tren kesembuhan memang lebih tinggi, dan kita bersyukur penambahan kasus sudah mulai melandai. Tentu dampaknya pada BOR, dan perlahan BOR di Jatim mulai turun," kata Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim kepada detikjatim, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jibril menjelaskan, kondisi BOR ICU di rumah sakit rujukan COVID-19 terisi 28% saat ini dari total 1.372 tempat tidur. Lalu untuk BOR isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 terisi 24% saat ini dari total 13.875 tempat tidur.
Lebih lanjut, Jibril menyebut untuk BOR isolasi terpusat (isoter) terisi 7% dari total 4.230 tempat tidur. Lalu untuk BOR rumah sakit darurat/rumah sakit lapangan terisi 5% dari total 2.573 tempat tidur.
"Untuk BOR ICU dan isolasi yang sempat di atas 30 persen kini mulai turun di bawah 30 persen. Sementara isoter dan RS lapangan juga terus turun," jelasnya.
Jibril juga mengingatkan, agar warga tidak mengendorkan protokol kesehatan meski kasus COVID-19 di Jatim mulai turun.
"Pesan Bu Gubernur jelas, masyarakat jangan pernah lengah, jangan euforia. COVID-19 masih ada, jangan pernah mengendorkan protokol kesehatan," tandasnya.
(fat/fat)