4 Ribu liter minyak goreng digelontorkan Pemprov Jatim di Lamongan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung pelaksanaan operasi minyak goreng murah di halaman kantor UPT Dispenda Jatim.
Operasi pasar ini dilakukan untuk menanggulangi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Sebanyak 4 ribu liter minyak kemasan premium langsung diserbu ratusan warga Lamongan yang mengantre dengan membawa foto kopi KTP yang dijual seharga Rp 25 ribu per 2 liter.
"Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini dilakukan Pemprov Jatim berseiring dengan RMI dan Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI)," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah di UPT Bapenda Lamongan, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menegaskan, setiap hari pihaknya sudah menggelontorkan minyak goreng curah di berbagai pasar tradisional. Sejak 2 hari lalu hingga 8 Maret, terang Khofifah, pihaknya akan menggelontorkan 3.500 ton atau 3,5 juta kilogram minyak goreng kemasan dan pada 9 Maret juga akan datang lagi sebanyak 4 ribu ton minyak goreng.
"Harapan kita pasar akan bisa kita penuhi sampai dengan para distributor dan produsen minyak goreng agar kalau ada stok segera dikeluarkan," ujarnya.
Khofifah juga berharap agar seluruh distributor dan produsen minyak goreng yang ada di Jatim segera mengeluarkan stok minyak goreng yang ada, agar pemenuhan kebutuhan minyak goreng di Jatim bisa pulih seperti sedia kala. Khofifah juga memuji peran APPMGI yang gerak cepat dalam pemenuhan kebutuhan minyak goreng di tengah masyarakat dengan mengemas minyak goreng.
"Pemerintah terus bergerak untuk melakukan distribusi minyak goreng ke berbagai pedagang non pasar retail modern dan kita ingin menembus ke pasar tradisional dan pedagang-pedagang di pertokoan pracangan," imbuhnya.
Selain Lamongan, operasi pasar minyak goreng murah yang dilakukan oleh Pemprov Jatim ini juga telah dan terus digelar di beberapa kota/kabupaten lain yang ada di Jatim. Baik minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan premium, lanjut Khofifah, akan terus digelontorkan ke masyarakat.
"Saya ingin menyampaikan, kita terus melakukan ikhtiar, jadi yang (minyak goreng) curah terus bergerak dan (minyak goreng) kemasan premium juga terus kita gelontorkan, mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya.
(fat/fat)