Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menemui para pelaku UMKM di Lamongan. Khofifah menyerahkan bantuan zakat produktif kepada 100 pelaku UMKM dari beberapa BUMD Jatim.
Khofifah mendoakan dan mengajak pelaku UMKM melantunkan selawat Burdah. Khofifah bertemu para pelaku UMKM di Kantor UPT Bapenda Provinsi Jatim di Jalan Panglima Sudirman Lamongan. Masing-masing pelaku UMKM menerima zakat produktif sebesar Rp 500 ribu dan juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu.
"Pelaku usaha ultra mikro seringkali tidak bisa mengakses lembaga perbankan. Untuk itu, kita berkeliling ke berbagai kabupaten/kota untuk menyisir pelaku usaha ultra mikro ini melalui zakat produktif," kata Khofifah usai acara, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengajak semua yang hadir memanjatkan doa dan melantunkan selawat Burdah secara bersama-sama. Sesaat sebelum melantunkan selawat ini, Khofifah juga menyampaikan jika Pemprov Jatim menyediakan subsidi bunga bagi masyarakat yang mengakses BPR Jatim setahun 3 persen yang peruntukannya agar pelaku usaha UMKM terhindar dari jeratan rentenir.
"Panjenengan sudah berikhtiar luar biasa, mudah-mudahan Allah paringi kesehatan semuanya, sehat lahirnya, sehat batinnya, semoga semua sehat dompetnya," kata Khofifah yang diamini oleh semua yang hadir.
Dia berharap para pelaku UMKM di Blitar dijauhkan dari rentenir dan zakat produktif dari beberapa BUMD Jatim kepada 100 pelaku UMKM ini juga bisa menjadi bantalan ekonomi agar pelaku UMKM tidak terjerat rentenir.
"Zakat produktif ini untuk pelaku usaha ultra mikro sebesar Rp 500 ribu. Kita berharap ini akan menjadi bantalan ekonomi mereka karena kalau tidak maka mereka kalau terpaksa ya ke rentenir dan yang potensi menjadi marketnya rentenir ya mereka ini yang ultra mikro ini yang nantinya akan menjadi jeratan ekonomi berikutnya," imbuhnya.
Zakat produktif ini, menurut Khofifah, akan terus dilakukan berkeliling menyapa warga kabupaten/kota di Jatim secara bergiliran dan bergantian. Dalam kesempatan yang sama, Disperindag Jatim juga menggelar operasi pasar minyak goreng yang berlangsung di kantor UPT Dispenda Jatim di Jalan Panglima Sudirman Lamongan yang disambut antusias masyarakat Lamongan karena hanya Rp 25 ribu per 2 liter.
(fat/fat)