Suasana Lengang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Saat Nyepi

Suasana Lengang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Saat Nyepi

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 03 Mar 2022 05:22 WIB
Suasana Lengang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Saat Nyepi
Pelabuhan Ketapang lengang (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Suasana lengang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, terasa seiring penutupan sementara pelayanan penyeberangan, menghormati umat Hindu di Bali menggelar Nyepi 2022. Tak ada kendaraan yang melintas. Sementara kapal-kapal yang melayani penyeberangan Jawa-Bali itu bersandar di dermaga pelabuhan.

Tepat pukul 00.00 WIB, Kamis (3/3/2022), pelayanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup untuk perayaan Nyepi. Tiket online penyeberangan pun dihentikan. Tidak ada kendaraan yang menyeberang dari Jawa maupun dari Bali.

"Tepat pukul 00.00 WIB, layanan penyeberangan dihentikan. Dibuka kembali hari Jumat. Jelang penutupan tadi kondisi aman terkendali," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu saat memantau penutupan sementara pelabuhan ASDP Ketapang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski cenderung sepi, kata Nasrun, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Ini nanti digunakan saat pembukaan pelabuhan penyeberangan pascaNyepi. Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan beberapa kantong parkir. Di antaranya di Terminal Sritanjung dan areal parkir di Stasiun Ketapang.

"Kita siapkan rekayasa lalu lintas. Jika membludak nanti akan kita alihkan ke jalan lingkar. Kantong parkir juga kita sediakan di Terminal Sritanjung dan parkir Stasiun Ketapang," tandasnya.

ADVERTISEMENT
Suasana Lengang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Saat NyepiSuasana Lengang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Saat Nyepi Foto: Ardian Fanani

Sementara GM ASDP Ketapang Banyuwangi Suharto menambahkan, kapal-kapal yang berhenti melakukan pelayanan penyeberangan bersandar di 2 pelabuhan yang menghubungkan Jawa-Bali ini. Sebagian berada di Pelabuhan ASDP Ketapang sebagian lagi di Gilimanuk.

"Kita bagi di 2 pelabuhan. Tapi yang lebih banyak adalah di Pelabuhan Ketapang," tambahnya.

Jumlah penumpang yang terdata melakukan penyeberangan menjelang Nyepi meningkat dari hari biasa. Namun tak sebanyak sebelum pandemi COVID-19 berlangsung.

Data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mencatat sebanyak 708 kendaraan dan orang diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Terdiri dari 79 orang, 178 kendaraan roda dua, 177 unit mobil, 44 unit pikap, 1 bus dan 220 truk.

Sementara dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang sebanyak 3.849 kendaraan dan orang diseberangkan. Terdiri dari 230 orang penumpang, 1.660 kendaraan roda dua, 1.124 kendaraan roda empat, 238 pikap, 85 bus dan 539 unit truk.

"Total pelayanan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk 4.557 unit. Dan tepat pukul 00 WIB kita tutup," pungkasnya.




(fat/fat)


Hide Ads