Kasus Pemuda Blitar Tindik Mr P di Mata Seksolog

Kasus Pemuda Blitar Tindik Mr P di Mata Seksolog

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 03 Mar 2022 07:02 WIB
pmk blitar lepas tindik di kemaluan
Foto: Dok. PMK Blitar
Surabaya -

Seorang pemuda mendatangi Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Blitar. Pemuda tersebut dengan malu-malu meminta agar melepas tindik di Mr P-nya. Permintaan ini membuat petugas terbelalak. Antara sungkan dan konyol untuk membantunya.

Namun petugas tetap membantu pemuda berinisial MRZ (25), warga Lingkungan Kedungbunder Kecamatan Sutojayan, dengan profesional. Lalu bagaimana tanggapan ahli seksolog soal tindik di Mr P. Apakah akan mempengaruhi aktivitas seksual jika tindik masih berada di Mr P-nya.

"Tindakan tindik itu kan lebih berfungsi ke arah estetika atau keindahan. Karenanya, tindik biasanya dilakukan di tubuh bagian luar. Bukan tubuh dalam seperti alat kelamin," kata dr Susanto Suryaatmadja MS SpAnd saat berbincang-bincang kepada detikJatim, Rabu (2/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan tindik di Mr P justru memiliki risiko tinggi bagi kesehatan. Misalnya risiko infeksi, alergi, kerusakan syaraf, Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan lain-lain.

"Pria maupun wanita sama saja risikonya," papar dokter yang berpraktek di National Hospital Surabaya itu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tindik di Mr P tidak ada hubungannya dengan kenikmatan seksual. Bahkan, aktivitas seksual lebih berbahaya jika pasangan melakukan tindik.

pmk blitar lepas tindik di kemaluanPMK Blitar lepas tindik di kemaluan/ Foto: Dok. PMK Blitar

"Penis maupun vagina (jika ditindik di dalam) justru tidak bisa digunakan. Terlebih, ada risiko lecet dan sebagainya," papar Susanto.

Sementara itu kasus bermula saat MRZ (25) mendatangi kantor PMK Blitar, Selasa (1/3/2022). Dia berbisik ingin melepas tindik di Mr P-nya.

"Dia mengaku kesulitan melepas tindik pada kemaluanya karena kunci tindik macet. Karena panik akhirnya mencari tahu lewat google dan mengarah pada Damkar yang selanjutnya minta bantuan kami," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Damkar Pemkab Blitar, Andi Putra Sagita.

Petugas damkar Blitar lalu membantu MRZ. Dalam waktu 10 menit, tindik di kemaluan MRZ dapat dilepas.

Warga Lingkungan Kedungbunder, Sutojayan, Kabupaten Blitar, pun semringah. Diapun lalu foto bersama petugas damkar sambil menunjukkan tindik logam berbentuk bulat yang sebelumnya terpasang di kemaluannya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads