Seorang pemuda mendatangi Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Blitar. Pemuda tersebut dengan malu-malu meminta agar melepas tindik di Mr P. Permintaan ini membuat petugas terbelalak. Antara sungkan dan konyol untuk membantunya.
Namun petugas tetap membantu pemuda berinisial MRZ (25), warga Lingkungan Kedungbunder Kecamatan Sutojayan, dengan profesional. Lalu bagaimana tanggapan ahli seksolog soal tindik di Mr P. Apakah akan mempengaruhi aktivitas seksual jika tindik masih berada di Mr P.
Menurut dr Susanto Suryaatmadja MS SpAnd, tindik (piercing) di alat kelamin itu justru membahayakan aktivitas seksual. Dia mengaku tidak ada hubungannya tindik di Mr P dengan menambah kenikmatan seksual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penis maupun vagina (Jika ditindik di dalam) justru tidak bisa digunakan karena tidak akan nyaman," papar dr Susanto saat dikonfimasi detikJatim, Rabu (2/3/2022).
Dia mengatakan, tindik di kemaluan juga akan membahayakan pasangan saat berhubungan seksual. Sehingga berhubungan seksual menjadi tidak aman.
![]() |
"Tidak ada namanya (Tindik) menambah kenikmatan saat berhubungan seks," jelas dokter yang bertugas di National Hospital Surabaya itu.
Sebelumnya, Pemadam Kebakaran sudah terbiasa melepaskan cincin yang tak bisa dilepaskan dari jari warga. Tetapi melepaskan tindik dari kemaluan, kayaknya hanya pemadam kebakaran Blitar yang pernah melakukannya.
Ya, kasus itu tiba-tiba ada saat seorang pemuda mendatangi kantor pemadam kebakaran Blitar siang tadi sekitar pukul 11.45 WIB. Begitu sampai di kantor damkar, pemuda berinisial MRZ (25) itu berbisik ke seorang petugas.
"Dia mengaku kesulitan melepas tindik pada kemaluanya karena kunci tindik macet. Karena panik akhirnya mencari tahu lewat google dan mengarah pada Damkar yang selanjutnya minta bantuan kami," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Damkar Pemkab Blitar, Andi Putra Sagita kepada detikJatim, Selasa (1/3/2022).
(hse/fat)