Pasokan listrik ke Pulau Madura mengalami gangguan. Gangguan ini akibat penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan. Gangguan tersebut terjadi pukul 21.44 WIB, Sabtu (26/2/2022) sehingga menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW.
Akibat gangguan ini, PLN harus melakukan pemadaman bergilir dengan estimasi waktu rata-rata 3 jam. Pihak PLN menurunkan tim dari Unit Pelaksana Transmisi yang tergabung dalam tim Emergency Recovery System (ERS) menelusuri penyebab gangguan sejak Sabtu (16/2) malam.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran mengatakan upaya lain yang dilakukan PLN adalah melakukan mobilisasi genset yang dilakukan sejak pukul 10.30 WIB, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 73 unit genset dengan kapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mendukung pemulihan sementara di wilayah terdampak," tambahnya, Selasa (1/3/2022).
PLN Jatim meminta peran serta dari seluruh pelanggan PLN industri maupun rumah tangga di Madura. Ini agar turut berperan serta melakukan penghematan konsumsi listrik untuk mengantisipasi tidak terjadi pemadaman yang lebih luas.
(abq/sun)