Sebuah mobil tertabrak kereta api di perlintasan rel tanpa palang pintu di Lamongan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja mobil mengalami rusak parah.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, kejadian ini berawal saat mobil sedan Suzuki Baleno dengan nopol BG 1011 MC melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Jalan Raya Babat menuju Desa Sogo.
Mobil itu dikemudikan oleh Suhadi Ersad (48) warga Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Dia hendak melintas di perlintasan rel KA tanpa penjaga dan tanpa palang pintu di Desa Sogo, Kecamatan Babat. Pada saat yang sama, meluncur KA Kertajaya dari arah timur arah Tuban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (28/2/2022)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (1/3/2022).
Menurut dia, pengemudi tersebut melaju tanpa melihat kiri kanan. Ketika mobil sudah mencapai separuh badan di rel, tiba-tiba mesin mobil mati.
Menurut keterangan warga, sang pengemudi baru saja pulang dari Jambi untuk berkunjung ke Lamongan. "Korban yang mengetahui KA sudah dekat, akhirnya keluar dan melompat dari mobil," ujar Anang.
Karena jarak yang terlalu dekat, terjadilah kecelakaan itu. KA Kertajaya yang melaju langsung menyambar mobil sedang yang sudah ditinggalkan pengemudinya itu.
"Penumpang selamat, tapi mobil mengalami rusak parah karena tertemper kereta api," terang Anang.
Akibat kecelakaan ini, KA Kertajaya juga sempat mengalami keterlambatan sekitar 21 menit usai kejadian. Selain itu, lampu kabut kereta api juga sempat tidak berfungsi.
"Kami imbau semua pengendara, baik motor maupun mobil, untuk lebih berhati-hati ketika melintas rel KA, berhenti sejenak sebelum melintas untuk tengok kanan kiri dan apabila di rasa aman baru melintas," imbau Anang.
(hse/fat)