Hadiri Muswil JSIT, Khofifah Sebut Prestasi Sejalan dengan Akhlakul Karimah

Hadiri Muswil JSIT, Khofifah Sebut Prestasi Sejalan dengan Akhlakul Karimah

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 28 Feb 2022 01:09 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah di acara Muswil pembukaan JSIT Jatim (Foto: Andhika Dwi/detikjatim)
Kediri -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara pembukaan Muswil Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se-Jawa Timur di Kediri. Khofifah menyebut sinergitas semua elemen akan membuat program pembangunan di Jawa timur dapat terlaksana dengan maksimal.

Dalam hal ini, sistem pendidikan Tarbiyah. Sebab proses Tarbiyah tidak bisa dilakukan secara utuh melalui pembelajaran secara virtual. Hal ini lah yang menjadi tantangan bersama dalam membentuk karakter peserta didik.

"Untuk itulah menjadi tantangan kita bersama bagaimana pembentukan karakter peserta didik tetap bisa berseiring dengan academic achievement. Sebab tidak mudah mengukur karakter, apalagi secara virtual, karena masing-masing anak punya relativitas untuk mengukur moralitas dan akhlakul karimah," terang Khofifah, Minggu, (27/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PR kita bersama adalah bagaimana cara mencapai academic achievement beriringan dengan konsep akhlakul karimah yang komprehensif" imbuh Khofifah.

Menurut Khofifah, antara transformasi digital dan proses membangun ukhuwah harus terintegrasi. Ia juga berpesan kepada pengurus JSIT untuk melakukan terobosan dan upaya untuk peningkatan kualitas SDM kepada generasi muda khususnya para pelajar.

ADVERTISEMENT

"Pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa serta peningkatan kualitas SDM para pelajar," tegas Khofifah.

Sementar itu, Plt Ketua JSIT Jawa Timur, Yuni Setyo Wahyudi mengatakan, jika JSIT ini menaungi sekitar 125 sekolah Islam di Jawa timur, dengan 52318 siswa dan 5125 guru.

Menurut Yuni, pihaknya akan melakukan inovasi dan terobosan, yang bertujuan untuk peningkatan kualitas SDM para pelajar yang berada di bawah naungan JSIT.

"Dan JSIT akan selalu memberikan yang terbaik agar para pelajar mampu sesuai visi kami 'Menjadi penggerak dan pemberdaya sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia'," jelas Yuni Setyo Wahyudi.




(abq/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads