Polisi yang Tangkap Teroris di Lamongan Dapat Penghargaan Kapolri

Polisi yang Tangkap Teroris di Lamongan Dapat Penghargaan Kapolri

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Jumat, 25 Feb 2022 23:37 WIB
Para penerima penghargaan Kapolri
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi dan berdedikasi tinggi. Penerima penghargaan akan diberikan kesempatan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Salah satunya yang memperoleh penghargaan ialah Aipda Andreas Dwi Anggoro, anggota Satlantas Polres Lamongan, Polda Jawa Timur. Andreas memperoleh penghargaan khusus dari Kapolri berkat dedikasinya yang tinggi di Polri dan juga ke masyarakat.

Andreas merupakan anggota Satlantas Polres Lamongan. Pada tahun 2018, ia pernah menjadi korban, saat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku teroris di Lamongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena aksinya itu, ia akhirnya berhasil meringkus teroris bersama warga. Namun keberhasilannya ini harus dibayar dengan mengalami cedera pada mata sebelah kanannya.

itu karena Andreas terkena ketapel saat melakukan pengejaran. Bahkan cedera itu akhirnya menjadi luka berat dan harus dioperasi beberapa kali.

ADVERTISEMENT

Kapolri melalui Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan cedera yang dialami Andreas membuat karirnya di kepolisian tidak bisa berkembang karena tidak bisa mengikuti pendidikan. Namun hal itu kemudian menjadi perhatian kapolri dan akhirnya berkesempatan mengikuti pendidikan lagi.

"Dari beberapa kriteria tersebut, salah satunya ada anggota kami bernama Andreas, yang bersangkutan menangani kasus terorisme dalam penegakan hukum mengalami luka akibat penegakan hukum itu. Kemudian yang bersangkutan merasa dengan luka dialami di matanya tidak bisa berangkat sekolah, tidak bisa mengikuti kembang karirnya," kata Nico , Jumat (25/2/2022).

"Namun, perhatian bapak Kapolri ternyata menyentuh sampai ke bawah, sehingga beliau ingat dan kemudian menyampaikan kepada seluruh jajaran termasuk di Polda Jawa Timur kepada anggota tersebut diberikan perhatian, lalu Andreas akhirnya diberikan kesempatan untuk mengikuti sekolah SIP seperti sama yang lain," lanjut Nico.

Menurut Nico, penghargaan yang diterima Andreas merupakan kebanggaan bagi semua pihak. Sebab pengabdiannya telah mendapat perhatian kapolri.

"Ini kebanggan yang sangat luar biasa bagi saudara Andreas maupun keluarganya, kemudian kebanggaan buat kami juga, kebanggaan buat anggota, bahwa mereka dalam bertugas dengan baik, diperhatikan oleh pimpinan," beber Nico.

Sementara itu, Andreas Anggoro yang saat menerima penghargaan didampingi oleh Kombes Harry Kurniawan berserta jajaran mengaku terharu mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi baginya.

"Alhamdulillah saya bisa masuk dalam tes SIP yang ke 51 ini, saya bersama keluarga ucapkan terima kasih banyak terima kasih kepada bapak Karo SDM Polda Jatim, Bapak Kapolda Jawa Timur, terlebih bapak Kapolri, yang telah memberikan saya semangat, motivasi hingga saya bisa lulus dan diterima di pendidikan Setukpa Polri," tandas Andreas.




(abq/abq)


Hide Ads