Dalam catatan tim satgas COVID-19 Kota Madiun, ada tambahan 121 pasien baru pada Selasa (22/2/2022).
"Data penambahan sehari kasus COVID-19 kemarin sore 121 dan memang penerapan level 4 PPKM," ujar Kabid Pengelolaan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kota Madiun, Robertha Juwita kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Juwita mengatakan, untuk jumlah kasus aktif COVID-19 saat ini mencapai 601 pasien. Sementara itu, sebanyak 143 pasien menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 409 orang menjalani isolasi mandiri dan sisanya 49 orang dirawat di tempat isolasi terpadu.
"Jadi ada 143 orang dalam perawatan, 409 orang isolasi mandiri dan 49 orang isolasi terpadu," kata Juwita.
Tak hanya itu, Juwita menyebut penambahan pasien COVID-19 di Kota Madiun pernah berada di atas jumlah ini. Misalnya pada 19 Pebruari 2022, tambahan kasusnya mencapai 176.
"Sebelumnya tanggal 19 Pebruari 2022 kemarin 176 kasus penambahan COVID-19," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Madiun, Maidi menyebut, kenaikan ke PPKM level 4 dipengaruhi banyaknya jumlah RS di Kota Madiun.
"Pemkot Madiun itu ada RS sebanyak 8 di Kota Madiun. Nah RS jumlah 8 ini isinya dari sekitar Madiun, jadi BOR naik dan ini salah satu indikator pengaruhi level 4," kata Maidi.
Maidi menjelaskan jumlah pasien aktif asli warga kota Madiun hanya 15 dan sisanya kebanyakan pasien dari luar kota Madiun.
"Hanya ada 15 dari Kota Madiun (Kasus aktif COVID-19)," tandas Maidi.
(hil/fat)