.webp)
Kota Madiun menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM level 4. Ternyata ini yang membuat status PPKM Kota Madiun naik ke level 4.
Wali Kota Madiun Maidi membenarkan wilayahnya telah naik ke PPKM Level 4. Maidi mengatakan penyebab wilayahnya naik ke level 4, karena ada banyak rumah sakit di sana.
"Iya (betul level 4 PKKM kota Madiun). Gini ini karena ada banyak RS di kota Madiun," ujar Maidi saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maidi menyebut, ada 8 rumah sakit di Kota Madiun. Kedelapan rumah sakit ini seluruhnya merawat pasien COVID-19.
Dari 8 rumah sakit, lanjut Maidi, jumlah terbanyak merupakan pasien dari luar Kota Madiun. Hal ini membuat BOR RS penuh sehingga turut mempengaruhi peningkatan level PPKM di sana.
"Pemkot Madiun itu ada RS sebanyak 8 di Kota Madiun. Nah RS jumlah 8 ini isinya dari sekitar Madiun, jadi BOR naik dan ini salah satu indikator pengaruhi level 4," kata Maidi.
Maidi menjelaskan jumlah pasien aktif asli warga kota Madiun hanya 15 dan sisanya kebanyakan pasien dari luar kota Madiun.
"Hanya ada 15 kota Madiun (kasus aktif COVID-19)," jelas Maidi.
Selain itu, Maidi menambahkan, pihaknya bersama tim satgas COVID-19 akan melakukan kajian kembali terkait data jumlah pasien aktif.
"Hari ini kita adakan kajian ada berapa orang Madiun kota dan orang luar kota yang di RS," tandasnya.
Data yang dihimpun detikJatim, saat ini kasus aktif COVID-19 Kota Madiun mencapai 543. Untuk data keseluruhan kasus COVID-19 kota Madiun ada 8.424 dan yang meninggal 514.
Delapan rumah sakit di Kota Madiun diantaranya RSUD Provinsi dr Soedono, RSUD Sogaten, RS Islam, RS DKT, RS Paru Provinsi Manguharjo.
(hil/hil)
