Dalam kegiatan ini, Nico didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim hingga Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro. Kegiatan vaksinasi ini terkoneksi secara virtual dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Kapolri, kita Polda Jatim melaksanakan vaksinasi serentak di 88 titik dengan target 17.530 dosis vaksin. Khusus untuk di Sidoarjo sendiri sasarannya 800 orang lansia dan anak. Yang juga dihadiri oleh Stakeholder Sidoarjo," kata Nico, Selasa (22/2/2022).
Nico menambahkan, capaian vaksinasi COVID-19 di Jatim dosis pertama mencapai 89,40 persen, dosis kedua lebih dari 70 persen. Sedangkan untuk vaksin dosis ketiga atau booster mencapai 50 persen.
Melalui percepatan vaksinasi ini, tambah Nico, angka kesembuhan COVID-19, termasuk yang terkonfirmasi Omicron bisa lebih cepat sembuh. Karena sistem imunitas dalam tubuh sudah terbentuk.
Untuk itu, Nico mengimbau jika ada masyarakat yang ingin vaksin booster, bisa mendatangi Babinsa, Bhabinkamtibmas maupun puskesmas.
"Sebab itu, sesuai arah Presiden dan Kapolri agar masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, khususnya dosis kedua dan ketiga agar segera mendatangi gerai-gerai layanan vaksinasi. Atau dapat juga melalui bhabinkamtibmas, babinsa dan bidan desa," tandas Nico.
Dia juga menyarankan masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala untuk tak perlu kawatir. Karena masyarakat bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, jika rumahnya memadai dan bisa mendapatkan obat-obatan dengan mengakses Telemedicine dari Kemenkes.
"Namun jika tidak memadai bisa melakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah," tambahnya.
(hil/hil)