Kasus COVID Lampaui Puncak Delta, Khofifah: yang Belum Segera Vaksin!

Kasus COVID Lampaui Puncak Delta, Khofifah: yang Belum Segera Vaksin!

Jihaan Khoirunnisaa - detikJatim
Senin, 21 Feb 2022 10:06 WIB
Pemprov Jawa Timur
Foto: dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur per 19 Februari 2022 menunjukkan kasus aktif di Jatim mencapai 33.063 atau sekitar 6,82 persen.

Adapun penambahan kasus baru harian pada 17 Februari 2022 mencapai 8.977 orang. Angka ini melebihi puncak titik kasus tertinggi varian Delta pada 15 Juli tahun lalu, sebesar 8.230 kasus.

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol kesehatan (prokes). Sebab menurutnya dua hal tersebut merupakan kunci pengendalian kasus COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya mohon dan minta kecepatan vaksinasi, baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster lebih ditingkatkan. Kedua, kepada bupati/wali kota se-Jatim untuk mengingatkan dan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).

Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/2), Khofifah menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak, terutama untuk mengejar percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat. Dia juga akan memantau pelaksanaan vaksinasi di setiap daerah, agar masyarakat lebih semangat mengikuti vaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Kami bersama Forkopimda Jatim akan terus berbagi tugas untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk menggencarkan sekaligus memasifkan vaksinasi kepada masyarakat di semua lapisan baik umum, lansia maupun anak anak," tegasnya.

Terkait vaksinasi, Khofifah memaparkan per 19 Februari 2022 data dari Dashboard Kemenkes RI mencatat capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim mencapai 89,49 persen atau 28.481.696 orang. Sedangkan vaksinasi untuk dosis kedua mencapai 69,15 persen atau 22.007.171 orang.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Booster terus meningkat. Diketahui hingga pertengahan Februari ini sudah mencapai 1.350.064 orang atau 4,24 persen.

"Berdasarkan dashboard Kemenkes/KPCPEN jumlah orang yang divaksin dosis ketiga di Jatim tertinggi pertama di Indonesia. Kondisi ini harus lebih ditingkatkan kembali dengan sasaran vaksinasi diperluas cakupannya," terangnya.

Untuk itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut meminta seluruh pihak meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu juga memperketat penerapan prokes, terutama penggunaan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

"Kembali saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Jatim untuk tetap disiplin menjalankan prokes. Bagi yang belum vaksin, segera untuk memperoleh vaksinasi di faskes terdekat," pungkasnya.




(prf/ega)


Hide Ads