.webp)
Masyarakat Surabaya dihebohkan dengan fenomena hujan es yang terjadi Senin (21/2/2022). Ada sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengonsumsi balok es dari hujan itu. Hal itu ditanggapi oleh dr Rosydiah Rahmawati Sp THT-KL.
Dia mengatakan bahwa es balok dari hujan bisa dikonsumsi asal kondisinya bersih. Atau tidak langsung jatuh ke tanah.
"Es yang turun saat hujan berasal dari awan cumulonimbus, air bersih. Kalo ditempatkan pada wadah yang bersih, silahkan saja dikonsumsi. Mestinya komposisinya sama seperti air hujan, cuma itu beku," kata dr Rosydiah saat dihubungi detikJatim, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Analisa BMKG Soal Hujan Es di Surabaya |
Menurut dr Rosydiah, jika balok hujan es dikonsumsi dalam wadah yang dibersih, maka tidak berpengaruh buruk pada kesehatan tenggorokan. Asalkan tidak tercampur bahan-bahan lain.
Jika seseorang mengonsumsi hujan es yang kotor atau telah jatuh ke permukaan tanah, dampaknya juga dianggap tidak terlalu besar. Sebab, itu bergantung pada daya tahan tubuh tiap orang.
"Karena tenggorok merupakan saringan awal makan yang masuk ke tubuh. Saya kira tidak sampai hal yang berbahaya, asal tidak berbarengan dengan infeksi virus atau bakteri," jelas dia.
Tetapi, dia tetap menyarankan untuk mengkonsumsi es batu buatan sendiri dengan air matang. Karena lebih aman dan tidak ada virus dan bakteri yang masuk ke tubuh.
"Pada orang-orang sehat, saya rasa tidak berbahaya (Mengonsumsi balok es hujan). Tapi jika ada keluhannya biasanya, karena ada bakteri atau virus yang masuk. Keluhannya misalnya tenggorok tidak nyaman, batuk, dan nyeri tenggorokan," pungkas dr Rosydiah.
(hse/fat)
