Bupati Pastikan Tak Terjadi Lagi Minyak Goreng Langka di Kediri

Bupati Pastikan Tak Terjadi Lagi Minyak Goreng Langka di Kediri

Dea Duta Aulia - detikJatim
Selasa, 22 Feb 2022 11:28 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramana
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta warga agar tidak panic buying atau melakukan aksi pembelian minyak goreng dalam jumlah besar. Sebab, saat ini pihaknya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat di Kabupaten Kediri.

"Jadi tidak perlu panik untuk membeli minyak goreng kalau nanti sudah muncul di pasar-pasar," kata Hanindhito dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).

Ia menerangkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menyiapkan minyak goreng dalam kuota besar bagi Kabupaten Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stok minyak goreng dalam waktu satu bulan terakhir memang langka, tapi saya pastikan minggu ini minggu terakhir bu, jadi minggu ini minggu terakhir kelangkaan minyak goreng," katanya.

Sebelumnya, pemerintah telah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng seperti untuk kategori curah yakni Rp 11.500/liter, sederhana Rp 13.500/liter, dan premium Rp 14.000/liter.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan kalau ditemukan pedagang yang menjual di atas harga tersebut maka akan berhadapan dengan satgas pangan Kabupaten Kediri.

"Kalau ada yang menjual lebih dari itu maka nanti akan berhadapan dengan satgas pangan Kabupaten Kediri. Kalau ada yang menimbun percuma karena harga eceran tertingginya sudah ditentukan," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, dropping minyak goreng akan dilakukan di pasar-pasar tradisional secara berkala. Untuk tahap pertama, direncanakan dropping minyak goreng sebanyak 7,2 ribu liter.

"Setelah dropping pertama, tiga hari kemudian akan di dropping lagi," tutup Tutik.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads