Upaya Pemkot Surabaya mengatasi banjir di kawasan Wiyung membuahkan hasil. Banjir sudah surut.
Pantauan detikjatim, banjir mulai surut sekitar pukul 23.30 WIB. Itu setelah puluhan mobil Damkar dan mobil tangki dikerahkan di lokasi.
"Alhamdulillah, tadi setelah saya cek (depan) Rumah Sakit Marinir itu juga ada genangan, itu kita tarik (sedot) dengan beberapa mobil PMK. Setelah dari sana saya ke arah Wiyung dan lumayan agak tinggi, agak lama, di atas mata kaki," ungkap Eri kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui ada banjir di Jalan Wiyung, Eri turun dan membuat rekayasa lalin. Jalan yang terdampak banjir ditutup dan jalan yang tidak terdampak banjir dibuat dua arah.
"Di sisi sini, kita gunakan 6 mobil PMK, alhamdulillah jam 9 (malam) kita mulai, jam 11 (malam) sudah surut semua. Jadi yang saya harapkan ini kerja tim. Jadi kalau tidak ada saya pun sistem sudah jalan," ungkap Eri.
Eri sempat meminta mobil tangki masuk ke gang-gang yang terdampak banjir untuk melakukan penyedotan. "Makanya saya tahu, di dalam ada genangan. Genangan itu lari ke kali tengah ini, Kali Makmur. Kalinya penuh maka dia tidak bisa lagi menampung pasti di sana banjir. Makanya truk saya minta ke gang-gang untuk menyedot di dalam truk tangki untuk dibuang. Alhamdulillah dalam 2 jam sudah surut. Di dalam juga mulai surut," lanjut Eri.
"Ini kerja tim, tidak bisa teman-teman PU kerja sendiri. Karena ini saya sampaikan 2017 terjadi, 2019 terjadi, 2022 ini sudah tahu masalahnya saya kunci dari bangunan yang lebih tinggi. Itu harus diatur dengan pintu air untuk alirannya masuk ke Kali Makmur (Wiyung), kalau ada seperti tadi teman-teman bisa memanfaatkan mobil PMK. Karena ini kecepatan kita menyelesaikan genangan di Kota Surabaya," ungkap Eri.
Eri juga sempat mendapatkan informasi, banjir yang sama pernah terjadi dan surutnya membutuhkan waktu agak lama. Eri pun sempat berjibaku bersama warga mengatasi banjir.
"2017, 2019 itu sampai subuh. Bahkan ada yang sampai dua hari. Dan alhamdulillah jam 9 jam 11 sudah bisa selesai semuanya dalam waktu dua jam," pungkas Eri.
(sun/sun)