Polisi Pelototi Ketersediaan Minyak Goreng di Surabaya

Polisi Pelototi Ketersediaan Minyak Goreng di Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Minggu, 20 Feb 2022 18:03 WIB
ilustrasi minyak goreng
Ilustrasi Minyak Goreng (Foto: iStock)
Surabaya -

Minyak goreng (Migor) satu harga yang ditetapkan pemerintah terus diburu warga Surabaya. Pihak kepolisian pun juga ikut memantau ketersediaan minyak goreng tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengonfirmasi hal tersebut. Menurut dia, Satgas Pangan Polrestabes Surabaya telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disperindag) Surabaya untuk melakukan pengecekan stok migor.

"Kami sudah berkoordinasi dalam beberapa hari ini dengan Disperindag secara berkala," papar Mirzal saat dikonfirmasi, Minggu (20/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, tiap pengecekan berlangsung, hasilnya akan dilaporkan ke Polda Jatim.

"Setiap hari kami laporkan hasilnya," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, stok minyak goreng di Surabaya masih aman sementara dari hasil pengecekan tersebut. Selain itu belum ditemukan lagi adanya pelanggaran atau penimbunan terhadap penjualan minyak goreng.

"Tapi kami akan tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji akan melakukan pengawasan distribusi migor di pasar-pasar. Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, harga migor curah dijual Rp 10.500 ke pedagang.

Jika migor tetap langka dan mahal, pihaknya akan menurunkan satgas lintas sektor. Mulai dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Disperindag Pemprov Jatim hingga kepolisian.

"Satgas ini nanti yang melakukan pengawasan pelaksanaan di lapangan, bahwa penjualan migor murah tidak boleh melebihi HET," tegasnya.




(hse/fat)


Hide Ads