Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang, sore tadi. Belasan pohon tumbang sebagian menimpa mobil dan kios milik warga.
Sebuah kios dan warung makan di Jalan Penarukan bahkan hancur setelah tertimpa pohon beringin berukuran besar.
"Kejadian pohon beringin tumbang ini sekitar pukul dua siang. Saya sempat berlindung di bawah kanopi, saat hujan deras turun tadi," kata Abdul Manan, warga Penarukan, Kepanjen, Sabtu (19/2/2022), sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Manan, beruntung kios dan warung makan yang ada di bawah pohon beringin tutup. "Untungnya pas tutup kiosnya. Sehingga tidak sampai ada korban," tuturnya.
BPBD Kabupaten Malang mencatat ada 13 titik pohon tumbang yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Jalur Lingkar Barat (Jalibar), depan Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Panarukan, Kepanjen, Jalan Ahmad Yani, dan sepanjang Jalan Penarukan, Sukoharjo.
"Sementara terdata 13 pohon tumbang, tujuh sudah tertangani," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Sadono menyebut proses evakuasi penanganan dampak angin kencang di wilayah Kepanjen dilakukan secara gabungan dengan pihak-pihak terkait, relawan serta dibantu masyarakat setempat.
"Seperti pohon tumbang dekat Polres ditangani oleh anggota Polres, sementara depan Kantor Diknas ditangani warga sekitar. Kemudian di sepanjang Penarukan, Desa Sukoharjo, dilaksanakan gabungan bersama Muspika, BPBD, Kodim, Dinas Bina Marga, dan relawan," terangnya.
(iwd/iwd)