"Tadi sore kami ke rumahnya di Desa Jotangan, Mojosari, Mojokerto. Kami serahkan 50 durian spesial," kata Wahyu, Jumat (18/2/2022).
Wahyu mengatakan, perempuan berinisial K itu awalnya menolak menerima 50 durian yang diberikan. Namun karena terus dibujuk akhirnya mau menerima.
"Awalnya nggak mau menerima. Kami bujuk akhirnya bersedia menerima," terangnya.
Menurut Wahyu, motivasi K mengunggah aksi penipuan yang dialami untuk menuntut keadilan. Ia ingin pelaku ditindak tegas sehingga tidak ada korban lain.
"Beliaunya cuma ingin ada tindakan tegas pada oknum yang menipu, sehingga dinaikin medsos. Tidak ingin ada korban-korban lain," jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, pelaku penipuan durian zonk hanya satu orang. Namun korbannya sudah beberapa pembeli.
"Korbannya sudah ada beberapa orang. Semoga setelah ada tindakan tegas, tak ada lagi oknum pedagang durian yang curang," pungkas Wahyu.
(sun/sun)