.webp)
Tiga pemuda tewas usai pesta miras di Sumenep. Satu pemuda masih tak sadarkan diri, sementara dua lainnya sudah sadar.
Dua pemuda tersebut menceritakan bagaimana pesta miras maut itu terjadi hingga menewaskan tiga temannya. Mereka mengaku miras atau alkohol itu mereka beli lewat online.
"Kejadiannya hari Rabu siang habis Zuhur sampai sore, jam limaan. Enam orang minum alkohol dicampur minuman perasa," kata Ahmad Quraisi (18) kepada wartawan, Jumat (18/02/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quraisi mengaku baru pertama kali ikut minum bersama teman-temannya. Karena datangnya agak telat, sehingga ia minum sedikit karena minumnya memang tinggal sedikit.
"Baru pertama setelah minum itu saya ngantuk, yang meninggal sama-sama minum, tapi dia lebih banyak. Semuanya sekitar satu liter, belinya online. Yang beli salah satu korban yang sudah meninggal," kata Quraisi.
Setelah minum tersebut empat korban mengalami muntah-muntah sejak Rabu (16/2) malam. Salah satu korban baru di bawa ke Puskesmas Pragaan pada kamis malam (17/2), korban yang pertama dibawa ke Puskesmas adalah Subir (19), namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di Puskesmas.
Sementara 5 korban lainnya baru dibawa ke puskesmas pada Jumat pagi. Dua korban di antaranya meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis. Total korban meninggal dunia ada 3 orang.
Satu korban masih kritis saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Pragaan. Sementara dua korban lainnya kondisinya sadar dan sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas.
(iwd/iwd)
