Tingginya instensitas curah hujan di Trenggalek mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Dongko. Akibatnya salah satu rumah warga terpaksa dibongkar karena posisinya telah menggantung.
Wakil Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Trenggalek Bagas Pramudianto, mengatakan tanah longsor tersebut terjadi rumah Sarji di Dusun Nguluh, Desa Siki, Kecamatan Dongko pada Jumat siang.
"Titik longsor ini terjadi pada plengsengan di belakang rumah. Karena sangat mepet sehingga rumahnya jadi menggantung," kata Bagas, Jumat (18/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum terjadi longsor, pada Kamis sore terjadi hujan deras selama lebih dari tiga jam di wilayah Dongko. Kondisi tersebut mengakibatkan tanah plengsengan menjadi labil dan ambrol.
Dampak longsor tersebut, kondisi rumah korban cukup berbahaya dan rawan terbawa longsor. Untuk meminimalisir bencana susulan, rumah tersebut akhirnya dibongkar dan dilakukan perbaikan.
"Warga dan aparat terkait gotong royong membongkar rumah. Selanjutnya dibangun kembali dengan posisi yang lebih aman," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan untuk lebih waspada, sebab saat ini instensitas curah hujan di Trenggalek cukup tinggi.
(iwd/iwd)