Penjual Gorengan Madiun Merasa Ada yang Aneh Saat Pakai Kostum Nyi Blorong

Penjual Gorengan Madiun Merasa Ada yang Aneh Saat Pakai Kostum Nyi Blorong

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 22:20 WIB
Nama Giarti yang akrab di sapa Ugik tidak asing bagi warga Kecamatan Saradan. Warga Desa Klumutan yang viral setelah dia menjual gorengan dengan kostum
Ugik berjualan gorengan menggunakan kostum menyerupai ratu pantai selatan atau Nyi Blorong/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Giarti (Ugik) kerap berjualan gorengan menggunakan kostum menyerupai ratu pantai selatan atau Nyi Blorong. Ini sebagai upaya menarik perhatian pembeli.

Ia merupakan warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Madiun. Ia mengaku mengalami hal aneh saat mengenakan kostum Nyi Blorong. Hampir setiap memakai kostum tersebut, cuaca berubah mendung dan angin cenderung kencang.

"Lah tenan to nek gawe klambi Nyi Blorong mesti angin kenceng, mendung peteng udan. Mugo gak udan (Semoga tidak hujan," ujar Ugik saat dikonfirmasi detikjatim, Kamis (17/2/1022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ugik bercerita bahwa tidak ada maksud tertentu saat memakai kostum Nyi Blorong dan hanya untuk menarik perhatian pembeli gorengan. Kostum yang dimiliki Ugik selain Nyi Blorong juga ada kostum India, kebaya muslimah dan lainnya.

Ia berjualan gorengan menggunakan kostum Nyi Blorong tanpa ada maksud apapun. Selain berupaya menarik perhatian pembeli.

ADVERTISEMENT

"Kostum biasanya ganti-ganti kadang India kadang muslimah," jelasnya.

"Ndak ada maksud tertentu hanya menarik pembeli saja dan alhamdulillah kadang disawer," paparnya.

Upaya Ugik membuahkan hasil. Kini omzet penjualan naik 3 kali lipat.

"Alhamdulillah rame sekali ini sejak pakai kostum Nyi Blorong. Apalagi setelah diviralksan Mbak Nivia ini," ujar Ugik.

Kini dalam sehari, Ugik bisa menjual 500 hingga 600 gorengan. Sebelumnya hanya 150 hingga 200 gorengan. Gorengan yang ia jual merupakan produksi orang lain.




(sun/sun)


Hide Ads