Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana memberikan bantuan mobil siaga kepada pemerintah desa untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Pemberian bantuan mobil tersebut merupakan realisasi janji Hanindito saat masih kampanye.
Guna menunjang transportasi dan konektivitas antar wilayah, pemerintah kabupaten memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada pemerintah desa untuk pengadaan mobil siaga. Adapun bantuan keuangan yang diberikan sebesar Rp 200 juta.
"Dengan adanya mobil siaga ini diharapkan pelayanan kepada warga semakin baik. Terutama dalam mengakses layanan kesehatan mobil siaga ini bisa digunakan untuk mengantarkan ke rumah sakit," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Mas Dhito ini mengatakan keberadaan mobil siaga tersebut diperuntukkan demi meningkatkan pelayanan masyarakat dan menunjang kelancaran tugas kedinasan serta meningkatkan kualitas hasil kerja.
"Mobil siaga ini bisa digunakan untuk menunjang program-program pemerintah desa," ungkapnya.
Pemberian bantuan mobil siaga itu dilakukan secara bertahap. Bantuan dikirimkan kepada desa yang telah memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hingga pertengahan Februari 2022, sudah ada 53 desa yang telah menerima bantuan mobil siaga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Sampurno menuturkan dari 343 desa di Kabupaten Kediri, sudah ada 96 desa yang telah menerima transfer dana bantuan. Dari jumlah data desa yang telah memposting APBDes, terdapat 53 desa yang telah dikirim mobil siaga, dan 15 desa yang siap dikirimkan bantuan mobil.
"Dari 96 desa yang telah ditransfer bantuan keuangannya untuk mobil siaga, ada 28 desa yang belum melakukan penetapan APBDes," jelasnya.
Pemkab Kediri pun mendorong desa-desa untuk segera menetapkan dan memposting APBdes. Terutama, bagi desa yang telah mendapatkan transfer dana keuangan untuk mobil siaga. Berdasarkan data DPMPD, dari 343 desa di Kabupaten Kediri masih ada 119 desa yang sama sekali belum memposting APBDes.
Sementara itu, desa yang telah mendapatkan kiriman mobil siaga telah dimanfaatkan untuk pelayanan. Sebagaimana yang dilakukan Desa Mangunrejo dan Desa Badal di Kecamatan Ngadiluwih yang telah menerima mobil siaga pada awal Februari 2022 lalu.
Kepala Desa Badal, Muhammad Dawamudin mengungkapkan setelah diterima pada 4 Februari lalu, pihaknya telah menggunakan mobil siaga untuk memeriksakan warganya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ke Puskesmas. Keberadaan mobil siaga itu dinilai sangat membantu pelayanan kepada warga.
"Mobil siaga bantuan dari Mas Dhito ini, juga kami gunakan untuk sosialisasi vaksin, kami juga akan gunakan untuk penyaluran bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri. Kebetulan ada empat warga kami yang melakukan isoman," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Mangunrejo, Sutrisno. Menurutnya, mobil siaga tersebut sangat membantu dalam menunjang kegiatan pemerintah desa. Pasca menerima kiriman mobil siaga pada 2 Februari lalu, pihaknya langsung menyampaikan kepada perangkat desa untuk memberdayakan mobil tersebut bagi warga yang sakit dan membutuhkan kendaraan untuk berobat.
"Kemarin malah sudah kami gunakan untuk sosialisasi vaksin. Alhamdulilah capaian vaksinasi kita sudah di atas 90 persen," pungkasnya.
(akd/ega)