Lamongan kedatangan dua tamu istimewa dalam dua hari terakhir. Mereka yakni Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Anna berkunjung ke Lamongan pada Senin (14/2). Sementara Gus Yani berkunjung pada Selasa (15/2). Kedua tamu istimewa ini diterima Bupati Lamongan Yuhronur Effendi di ruang kerja Setda Kabupaten Lamongan.
"Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas antarwilayah," kata Yuhronur atau yang akrab disapa Pak Yes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pak Yes, kunjungan Bupati Bojonegoro dan rombongan terkait rencana pembangunan Waduk Pejok oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, di wilayah Bojonegoro dan Lamongan. Waduk Pejok diperkirakan luas genangannya 85 hektare di wilayah Bojonegoro dan 145 hektare di wilayah Lamongan.
"Kunjungan Gus Yani, beliau berkeinginan untuk melakukan kerja sama dengan Lamongan dalam beberapa bidang, utamanya ekspor bersama produk unggulan," jelasnya.
Pak Yes menyambut baik kerja sama antarkabupaten tersebut. Menurutnya, sinergitas yang dilakukan antarwilayah tentu sangat dibutuhkan, mengingat Gresik-Lamongan-Bojonegoro terintegrasi satu sama lain.
"Kita perlu melakukan konsolidasi, menyingkronkan, menjadi sepemahaman dalam berbagai bidang. Penanganan banjir misalnya, dalam penanganan saluran air, karena ini bukan persoalan lokal Lamongan saja. Kami menyambut baik kerja sama antarkabupaten ini. Nantinya apa yang kita hasilkan dari pertemuan-pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dan kajian oleh tim teknis. Semoga ini akan memberi manfaat yang dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Lamongan Arif Bakhtiar, dalam pertemuan antara Bupati Yes dengan Gus Yani telah disepakati beberapa hal. Di antaranya terkait normalisasi Bengawan Njero, usulan peningkatan status Jalan Ruas Sukodadi-Banjarwati menjadi kewenangan provinsi, ekspor bersama produk unggulan, kerja sama di bidang perikanan, juga keterseiringan penataan di Weru-Campurejo.
"Ada beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan kali ini, mulai dari normalisasi sungai untuk penanggulangan banjir Bengawan Jero, peningkatan status jalan Sukodadi-Banjarwati yang sebagian ruas ada wilayah Gresik, supporting pembangunan TPI di Weru-Campurejo, ekspor produk salah satunya Sorgum, juga kerja sama sharing program pemasaran bibit ikan bandeng dari Lamongan untuk kemudian dibudidayakan di Kampung Bandeng Gresik," terangnya.
(sun/sun)