Pimpinan ritual yang tewaskan 11 orang, Nur Hasan, tidak serta merta menjadi seorang guru spiritual untuk kelompoknya tersebut. Sebelumnya ia hanyalah orang biasa yang bekerja seperti orang kebanyakan.
"Dulu dia lama di Malaysia. Tahun 2014 datang ke sini," ujar Kades Dukuh Mencek Nanda Setiawan kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Nanda mengatakan yang dia tahu Nur Hasan pernah menjadi MC usai kepulangannya dari Malaysia. Pria 35 tahun itu menjadi MC dangdut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerjanya kadang-kadang nge-MC, MC dangdut," kata Nanda.
Selain MC dangdut, kata Nanda, Nur Hasan juga mencari rezeki dengan berjualan online.
Untuk kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nanda menyebut sudah dua tahun kelompok itu ada. Kelompok itu bermula dari orang-orang yang mendatangi Nur Hasan guna berobat. Dan lama kelamaan semakin banyak yang datang sehingga mereka membentuk perkumpulan.
Ritual maut itu sendiri terjadi pada Minggu (13/2) dini hari. Dalam ritual itu 11 anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara tewas terseret ombak. Sementara belasan lainnya berhasil diselamatkan.
(iwd/iwd)