Walkot Mojokerto Dorong Perencanaan Pembangunan Secara Matang

Walkot Mojokerto Dorong Perencanaan Pembangunan Secara Matang

Atta Kharisma - detikJatim
Selasa, 15 Feb 2022 15:42 WIB
Walkot Mojokerto Dorong Perencanaan Pembangunan Secara Matang
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempunyai perencanaan yang matang dan fokus mewujudkan program yang ada. Hal ini ia sampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Kota Mojokerto Tahun 2023.

"Marilah kita rencanakan setiap program di masing-masing perangkat daerah ini dengan matang, kemudian kita laksanakan dengan fokus dan arah yang jelas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/2/2022).

Forum tersebut digelar untuk menampung masukan dan saran dari berbagai elemen masyarakat guna menyempurnakan RKPD Mojokerto untuk tahun 2023 yang akan datang. Forum tersebut dihadiri oleh 60 orang peserta yang terdiri dari unsur DPRD, Kepala OPD, camat, akademisi, organisasi masyarakat, serta para pelaku usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ning Ita menjelaskan dalam arah kebijakan 2023, Pemkot Mojokerto mengambil tema 'Memantapkan Pembangunan Kota Mojokerto yang Berdaya Saing dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris'.

Dari tema tersebut, ditetapkan tujuh poin prioritas pembangunan yakni pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan, penguatan ekonomi lokal, peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan produktif, penguatan stabilitas sosial dan politik, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENT

Ning Ita menyampaikan selain berpedoman pada arahan Presiden, prioritas pembangunan juga berpedoman pada arah kebijakan Provinsi Jawa Timur, yaitu peningkatan dan pemerataan SDM menyambut era perdagangan dan jasa berbasis agro yang mana akan menyesuaikan dengan kondisi Kota Mojokerto.

Dari sejumlah indikator kerja utama Pemkot Mojokerto, Ning Ita mengatakan indeks tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan persentase penduduk miskin yang hasilnya belum sesuai lantaran pandemi COVID-19.

"TPT dan angka kemiskinan ini kita upayakan bersama-sama untuk diturunkan. Ke depan, program yang sudah kita laksanakan ini terus kita lakukan secara berkelanjutan," tegasnya.

Dirinya pun mengimbau seluruh jajaran perangkat daerah dan stakeholder untuk meningkatkan kinerja melalui perencanaan yang lebih matang, sehingga menghasilkan outcome yang sesuai dengan target.

"Biar pelaksanaan kegiatan maupun program berjalan optimal, sehingga akan lebih terarah outcome yang kita harapkan agar bisa tercapai di dalam satu tahun anggaran," pungkasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads