Kasus COVID-19 di Kota Malang kian merebak. Hari ini saja ada sembilan pemakaman pasien positif COVID-19. Semuanya warga Kota Malang yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Subaedi mengatakan jumlah pemakaman pasien COVID-19 yang meninggal dunia cukup signifikan pada hari ini, yakni sebanyak 9 pemakaman.
"Khusus untuk hari ini, sangat signifikan sekali, yaitu sebanyak 9 pemakaman," kata Subaedi ditemui di TPU Nasrani Sukun Jalan S Supriyadi, Kota Malang, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subaedi mengaku sampai pukul 15.00 WIB, petugas pemakaman baru dapat memakamkan lima jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia.
"Sampai jam 15.00 WIB, baru lima pemakaman. Jadi masih tersisa tiga pemakaman lagi," akunya.
Kendati mulai ada peningkatan pasien COVID-19 yang meninggal dunia. UPT Pemakaman DLH Kota Malang belum memikirkan untuk melakukan penambahan petugas pemakaman seperti saat sebelumnya.
"Belum ada, kami masih satu tim pemakaman saja," ungkapnya.
Subaedi menegaskan jika proses pemakaman sesuai protokol COVID-19. Karena jenazah yang dimakamkan merupakan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dan meninggal dunia.
"Hari ini yang dimakamkan semua positif COVID-19, dan sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit (RSSA), " tegasnya.
Data UPT Pemakaman DLH Kota Malang menyebutkan, sejak awal Febuari 2022 sampai hari ini telah ada 23 pasien COVID-19 yang meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
"Mulai Febuari 2022 sampai hari ini, sudah ada 23 pasien COVID-19 yang dimakamkan. Semuanya warga Kota Malang," ujar Subaedi.
Sementara berdasarkan data diunggah Dinas Kominfo Pemprov Jawa Timur per 13 Febuari 2022, jumlah kasus aktif di Kota Malang bertambah 284 kasus, hingga totalnya menjadi 2.365 kasus.
Kasus positif COVID-19 juga bertambah sebanyak 611 kasus hingga totalnya menjadi 30.608 kasus.
(iwd/iwd)