Pasien COVID-19 Membludak, Tempat Karantina di Pasuruan Overload

Pasien COVID-19 Membludak, Tempat Karantina di Pasuruan Overload

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 14 Feb 2022 19:09 WIB
tempat karantina di pasuruan
Suasana Tempat Karantina Pasien COVID-19 Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Kabupaten Pasuruan - Kasus COVID-19 di Kabupaten Pasuruan kembali melonjak. Kenaikan kasus itu menyebabkan 2 tempat karantina yang dimiliki Pemkab Pasuruan penuh.

Pemkab Pasuruan sendiri memiliki dua tempat karantina utama untuk pasien COVID-19 tanpa gejala. Yakni Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandaan yang berkapasitas 54 tempat tidur dan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso yang 64 tempat tidur.

"SKB Pandaan sekarang diisi oleh 63 pasien, sehingga kelebihan 9 orang. Begitu pula dengan BLK Rejoso yang hari ini diisi oleh 69 pasien, kelebihan 5 pasien. Sudah overload," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad kepada detikJatim Senin (14/2).

Sejak awal, Pemkab Pasuruan memang meminta pasien COVID-19 tanpa gejala tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. Tujuannya agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain.

Dengan membludaknya jumlah pasien tanpa gejala maupun gejala ringan, Pemkab Pasuruan akan kembali mengaktifkan ruang isolasi terpusat (isoter) di kecamatan-kecamatan.

"Saat ini sudah mulai dipersiapkan. Pemilihan tempat isoter masih diatur, karena tak lagi menggunakan sekolah atau madrasah seperti tahun lalu," terang Syaifudin.

Untuk diketahui, kasus COVID-19 aktif di Kabupaten Pasuruan per Senin 14 Februari 2022 tercatat 391. Sebanyak 307 pasien dirawat di gedung karantina dan 84 pasien dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki tiga rumah sakit rujukan COVID-19. Yakni RSUD Bangil, RSUD Grati dan satu rumah sakit swasta di Sukorejo.


(hse/iwd)


Hide Ads