Salah seorang anggota Polres Bondowoso jadi korban tenggelam saat menggelar ritual di pantai Payangan, Jember. Di mata tetangga sekitar, korban dikenal baik dan santun.
Korban yang bernama Febriyan Duwi (28) merupakan warga perumahan Griya Sandika, Desa Petung, Curahdami, Bondowoso. Sehari-hari korban berdinas di Polsek Pujer.
"Dia memang baru beberapa bulan kontrak di perumahan ini. Aslinya kalo gak salah Lumajang," jelas salah seorang tetangga korban, Salikhul Huda, ketika dikonfirmasi detikJatim, Minggu (13/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diimbuhkan Huda, dalam kesehariannya korban tampak biasa saja dan baik pada tetangga. Bahkan, ia juga heran saat disebut meninggal setelah menggelar ritual di pantai selatan.
"Sehari-hari biasa saja kok, seperti warga lainnya. Malah dia itu baik ke tetangga, sering menyapa. Termasuk istrinya," imbuhnya.
Disinggung tentang kemungkinan korban jadi pengikut aliran tertentu hingga sempat menggelar ritual khusus di pantai selatan, Huda seolah tak percaya.
"Masak sih? Tapi saya gak tau juga kegiatannya di luar perumahan sini. Mungkin saja berinteraksi di luar daerah, saya gak tau," tukas pria yang lokasi rumahnya sangat berdekatan.
Diberitakan, Lebih dari 20 orang terseret ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Salah satu korban ternyata anggota Polres Bondowoso.
"Iya betul. Memang anggota kami. Tepatnya salah satu bintara di Polsek Pujer," jelas Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto.
Salah satu korban merupakan anggota kepolisian di jajaran Polres Bondowoso, yakni Bripda Febriyan Duwi P. Sehari-hari ia bertugas Polsek Pujer, Bondowoso.
(iwd/iwd)