Warga Desa Karangsari, Sukodono, Lumajang bisa berhemat di tengah pandemi ini. Karena pemerintah desa memiliki kebun desa yang ditanami aneka sayur untuk membantu kebutuhan ekonomi warga.
Beragam tanaman sayur ditanam di kebun desa seluas 63 x 11 meter ini. Di antaranya sayur bayam, kangkung, sawi, selada, brokoli, bawang pre, timun, pare, cabe, tomat dan lainnya. Selain itu, di kebun desa ini juga terdapat 2 kolam ikan lele berukuran masih-masing 2 x 3 meter. Pakan ikan ikan lele didapat dari budidaya maggot yang dilakukan di kebun desa tersebut.
Seluruh sayur dan lele di kebun desa ini bisa dimanfaatkan secara gratis oleh warga Desa Karang Sari. Meski demikian, warga hanya diperbolehkan mengambil sayuran dan lele di kebun sayur tersebut secukupnya saja. Kebun desa ini dibuat sejak bulan Agustus 2020 oleh Tim Penggerak PKK Desa Karangsari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Belajar dari Naluri Alamiah Petani |
![]() |
"Kebun sayur ini kita mulai di bulan Agustus 2020 lalu untuk membantu kebutuhan warga Desa Karangsari. Beragam sayuran kita tanam di kebun desa ini dan bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat " ujar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangsari Siti Aminah kepada detikJatim, Minggu (13/2/2022).
Warga Desa Karangsari pun sangat merasakan manfaat dengan adanya kebun sayur ini. Karena sayur bisa dipetik secara gratis sehingga sangat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan keluarga, khususnya makanan.
"Alhamdulilah kebun sayur ini sangat bermanfaat sekali bagi warga apalagi di tengah pandemi ini." ujar salah satu warga Desa Karangsari, Marsini.
"Adanya kebun sayur ini sangat membantu biaya kebutuhan rumah tangga. Karena sayuran yang ditanam disini boleh dimanfaatkan oleh warga secara gratis " ujar warga yang lain, Rubiah.
Kebun desa ini dikelola oleh Tim Penggerak PKK Desa Karangsari dan perawatannya dilakukan secara bergantian oleh para anggota PKK.
(iwd/iwd)