Minyak Goreng Curah Kosong di Sumenep, Warga Beli Kemasan yang Lebih Mahal

Minyak Goreng Curah Kosong di Sumenep, Warga Beli Kemasan yang Lebih Mahal

Ahmad Rahman - detikJatim
Jumat, 11 Feb 2022 21:39 WIB
minyak goreng langka sume
Potret Kelangkaan Minyak Goreng Sumenep (Foto: Rahman)
Sumenep -

Kelangkaan minyak goreng curah di pasar tradisional Sumenep, Madura terjadi dalam sepekan ini. Sejumlah pedagang mengaku menjual minyak goreng kemasan stok lama karena tidak mendapat stok selama 2 minggu.

Dalam pantauan detikJatim, stok minyak goreng kemasan saat ini terbatas dan harganya melambung. Yakni mencapai 17-19 ribu per liter. Penyebabnya adalah tidak ada distributor yang memasok minyak goreng curah maupun kemasan.

Salah satu warga, Yuli, mengaku harus membeli minyak goreng kemasan meski harganya tinggi. Bahkan semakin mahal karena stoknya mulai langka di pasaran. Sebab, dia merupakan pelaku UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soalnya saya jual makanan, jadi murah atau mahal ya tetap beli. Bahkan sekarang harganya 38 ribu per 2 liter, biasanya 35 ribu," kata Yuli Jumat (11/2).

Sejumlah pedagang minyak goreng mengaku menjual minyak goreng dengan harga tinggi karena stoknya terbatas. Selain itu, stok yang mereka jual adalah stok lama, karena sekitar 2 minggu ini tidak ada kiriman minyak goreng kemasan dari distributor.

ADVERTISEMENT

"Paling murah disini 17 ribu/liter, yang paling tinggi 38 ribu/2 liter, kalau 1 liter jadi 19 ribu. Mahal soalnya engak dikirim yang subsidi (minyak goreng 14ribu/liter), ini harga lama dan stok lama dikeluarkan lagi," kata salah satu pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep, Muzayyanah.

Sementara itu, terpantau sejumlah agen minyak goreng curah tutup. Alasannya, tidak ada pengiriman dari distributor sejak seminggu terakhir. Terlihat juga tempat salah satu agen di Pasar Anom Baru memasang tulisan di pintunya "Minyak Kosong".




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads