UINSA Kukuhkan 4 Profesor Hasil Program Percepatan Guru Besar

UINSA Kukuhkan 4 Profesor Hasil Program Percepatan Guru Besar

Hanaa Septiana - detikJatim
Jumat, 11 Feb 2022 09:20 WIB
UINSA kukuhkan 4 Professor
UINSA kukuhkan 4 Guru Besar (Foto: Humas UINSA)
Surabaya -

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali kukuhkan Guru Besar (gubes). Kali ini, ada 4 gubes yang menerima gelar profesor di kampus yang berlokasi di Jalan A Yani, Surabaya itu.

Keempat Gubes itu adalah Prof Wiwik Setiyani, Prof Ahmad Zainul Hamdi, Prof Syamsul Huda, dan Prof Rubaidi. Keempatnya dikukuhkan di Gedung Sport Center and Multipurpose UINSA Surabaya Kamis, (10/2/2022).

"Mereka adalah gubes ke 74, 75, 76, dan 77 di UINSA," kata Rektor UINSA Surabaya Prof Masdar Hilmy saat memberi sambutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa keempatnya adalah dosen yang mengikuti Program Percepatan Penambahan Guru Besar (PPGB) UINSA. Saat ini, program tersebut telah berjalan lebih dari tiga tahun.

Sudah ada 14 guru besar yang dikukuhkan dalam program tersebut. Dalam waktu dekat, akan ada belasan dosen yang akan naik ke jenjang guru besar dari program tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami akan motivasi terus lewat penghargaan jika berkontribusi dalam keilmuan, misalnya menerbitkan artikel jurnal," ucap Prof Masdar.

Gubes yang dikukuhkan pada kesempatan ini berasal dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sebanyak 3 dosen. Sedangkan 1 dosen lainnya berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Prof Wiwik Setiyani, Profesor di bidang Ilmu Sosiologi Agama menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Transformasi Pemimpin Umat Beragama di Masa Pandemi.

Selanjutnya, Prof Ahmad Zainul Hamdi sebagai Professor di bidang Ilmu Sosiologi Agama menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Matinya Keulamaan Di Tengah Bangkitnya Agama.

Ketiga, Prof Syamsul Huda, professor di bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam menyampaikan orasi ilmiah terkait Historilink Rekonstruksi Logika Metode Sejarah Islam.

Terakhir, Prof Rubaidi dikukuhkan sebagai profesor di bidang Ilmu Tasawuf. Dia menyampaikan orasi ilmiah terkait Pseudo Sufi-Order di Indonesia Kontemporer.

Agenda itu juga dihadiri oleh putri Presiden RI Keempat, K.H. Abdurrahman Wahid, yakni Alissa Wahid. Dia mengaku bangga dan memberi apresiasi pada UINSA dan keempat gubes yang dikukuhkan.

"UINSA harus terus mencetak para Guru Besar, para akademisi, dan calon-calon pemimpin umat dan pemimpin bangsa. Semoga UIN Sunan Ampel Surabaya tetap terdepan dalam khidmah kehidupan Umat Islam di Indonesia," tandas Alissa Wahid.




(hse/sun)


Hide Ads