Pasien COVID-19 Gejala Sedang Berat di Jatim Didominasi Komorbid

Pasien COVID-19 Gejala Sedang Berat di Jatim Didominasi Komorbid

Hanaa Septiana - detikJatim
Kamis, 10 Feb 2022 21:45 WIB
Poster
Ilustrasi COVID-19 Omicron (Foto: Edi Wahyono)
Surabaya -

Pasien COVID-19 di Jawa Timur didominasi gejala ringan. Namun juga ada pasien aktif COVID-19 yang bergejala sedang-berat dengan penyakit bawaan (komorbid). Pasien komorbid tertinggi adalah diabetes.

"Iya gejala sedang dan berat yang dirawat di RS,"kata Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/2/2022).

Menurut dr Makhyan, sebagian pasien yang bergejala sedang-berat itu memiliki komorbid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, dari data Pemprov Jatim, dari 212 pasien COVID-19 komorbid yang dirawat. Pasien dengan komorbid diabetes menjadi komorbid tertinggi. Dengan rincian, 69 pasien diabetes tipe 2 dan 28 pasien diabetes tipe 1.

"Betul diabetes yang tertinggi," papar dr Makhyan.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di urutan ke-dua ada pasien COVID-19 dengan komorbid tekanan darah tinggi (hipertensi) sebanyak 28 orang. Sisanya, komorbid gagal jantung, asma, ginjal, obesitas, dan lain-lain.

Oleh karena itu, dr Makhyan menganjurkan agar masyarakat dengan komorbid segera mendapatkan vaksin.

"Pasien komorbid yang dirawat banyak yang belum vaksin," papar alumnus University College London (UCL) itu.

Dia menambahkan, masyarakat dengan komorbid bukan berarti tidak boleh divaksin. Sebab sebagian perhimpunan dokter spesialis sudah memberi rekomendasi vaksin.

"Perhimpunan dokter spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, dan lain-lain sudah memberi rekom. Kalau masih khawatir, konsultasi dan minta surat rekomendasi dari dokter," tandas dr. Makhyan.




(hse/iwd)


Hide Ads