Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudlor Ali meluncurkan program Bedah Warung untuk meningkatkan kualitas warung pedagang skala mikro. Program ini sedikitnya akan melibatkan 1.000 warung di Sidoarjo yang nantinya akan dipermak sehingga bisa menarik lebih banyak pembeli.
"Program ini adalah salah satu program prioritas kami di Pemkab Sidoarjo. Selain untuk mendorong kualitas pedagang mikro, program ini juga merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap pengusaha skala mikro yang sangat terdampak pandemi," ujar Ahmad Mudlor Ali dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2/2022).
Sektor ekonomi mikro, tambahnya, sangat penting dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah. Untuk itu, menurutnya, keberadaan warung kelontong atau warung makanan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga bagian dari pemulihan ekonomi agar warung-warung terus eksis dan laris," ucapnya.
Guna mendukung jalannya program Bedah Warung ini, ia juga berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Keterlibatan dinas terkait di program Bedah Warung diharap dapat memberikan program pendukung seperti branding atau pendampingan. Termasuk juga memberikan kemudahan dalam proses perizinan usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo, Tjarda juga menyebut pemkab saat ini tengah menjalin kerja sama dengan ritel modern untuk pendampingan serta memberi bantuan renovasi kepada peserta program.
"Sudah ada komitmen dengan 26 perusahaan, terutama perusahaan retail modern yang ada di Sidoarjo. Kemungkinan ada tambahan lagi dari perusahaan lainnya yang ikut membantu," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2022 ini Pemkab Sidoarjo menargetkan 360 warung yang ikut dalam program ini. Sebelum dinyatakan lolos, warung-warung tersebut nantinya akan diseleksi oleh camat dan dinas terkait terlebih dahulu.
Untuk dukungan modal, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan modal Bedah Warung dari program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo yang Gemilang (Kurda Sayang). Lebih dari itu, Pemkab Sidoarjo juga sudah menjalin kerja sama dengan puluhan perusahaan di Sidoarjo melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Program Bedah Warung juga sudah dimulai di salah satu warung milik warga yang bernama Surayah di Desa Wonomiati, Krembung. Warung yang menjual kebutuhan pokok tersebut mendapatkan bantuan renovasi bangunan serta etalase berupa meja dan rak dengan total bantuan senilai Rp 20 juta.
(akn/ega)